Love Story

Dua Lima

Seongwoo memarkirkan mobilnya di parkiran kampus. Dia berjalan sendirian melewati setiap lorong dan kelas. Biasanya dia bersama Minhyun. Tapi hari ini Minhyun sudah berangkat terlebih dahulu.
Para wanita sibuk memperhatikan Seongwoo, tak jarang yang memanggil-manggil namanya kemudian menghampiri Seongwoo langsung.

"Kak Seongwoo sendirian aja."

"Couple gantengnya mana kak."

"Ganteng banget sih kak!"

"Idline dong kak!"

"Mau aku temenin gak kak!"

Itulah beberapa teriakan dari para gadis yang hanya dibalas senyuman oleh Seongwoo. Tidak seperti Minhyun yang terkesan sangat dingin. Seongwoo justru terkesan sangat ramah kepada semua orang.

"Kak Seongwoo!" teriak seorang gadis dari belakang Seongwoo. Seongwoo menoleh ke sumber suara itu. Terlihat seorang gadis cantik berlari ke arahnya.

Kanya

"Ini buat kakak." gadis imut bernama Kanya itu memberikan kotak berisi bekal makan.
"Buat aku?" tanya Seongwoo. Kanya mengangguk senang.
"Makasih ya." kata Seongwoo ramah.

"Yaudah kak, duluan ya! Jangan lupa dimakan." Kanya tersenyum kemudian pergi ke kelasnya.

Sampai dikelas Seongwoo bertemu Minhyun.
"Hyun!" panggil Seongwoo kemudian tos dengan sahabatnya itu.

"Wih bawa bekel nih?" tanya Minhyun melihat bekal ditangan Seongwoo.

"Oh ini. Ini dari itu siapa ya namanya, emmm bentar.... Kan.. Kanya apa ya kalo ga salah." jawab Seongwoo mengingat nama gadis tadi.

"Oh yang sering ngapel ke kelas cuma buat ngelihat Ong Seongwoo doang itu ya?" tanya Minhyun terkesan meledek.

"Buka ah!" kata Seongwoo.

"Widih itu maksudnya apaan!" teriak Minhyun melihat potongan tomat diatas nasi yang bertuliskan 'I LOVE YOU'.

"Diem! Biasa aja reaksinya kenapa!" kesal Seongwoo.