[Proses Revisi]
Dalam diam melatih hati untuk bersabar,
Dalam sepi melatih hati untuk meresapi,
Dalam canda melatih hati agar selalu bahagia,
Dalam tangis melatih hati untuk tetap kuat,
Dalam pertemuan melatih hati untuk mengikhlaskan yang sudah per...
"iyaa..iya..oke,,tapii.......jangan ngomong aneh-aneh yaa.." Salsa mencoba menenangkan Ferdy yang agak sedikit emosi
"Hmm.."sahut Ferdy seadanya
Salsa menutup speaker Hpnya dengan keduatangannya lalu bicara pelan ke Reyno "Rey,,ada yang mau ngomong sama kamu,,tapi santai aja yaa jangan baper ..okeh" Salsa langsung mengarahkan jempol untuk kesiapan Reyno.
Reyno sedikit bingung, seseorang itu siapa.. Bukannya tadi Salsa bilang kakaknya cewek,Reyno merasa perasaannya sangat tidak nyaman saat ini, tapi karena dia sudah menganggap Salsa temen baik beberapa detik lalu akhirnya Reyno mengangguk pelan apa yang dikatakan Salsa barusan. Reyno sudah memegang HP Salsa lalu menghembuskan nafas supaya lepas dan tenang berbicara lalu dari sebrang suara Hp itu bicara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hallo..Reyno"
"Yaa.. Hallo..maaf ini siapa ?" Jantung Reyno langsung Deg ternyata benar feeling-nya suara seorang laki-laki
"Gw Ferdy ,,, makasih yaa udah nganter Salsa dengan selamat ,,ikhlas kan ya??" Tanya Ferdy se-slow mungkin
"Woles brooo..ikhlas bangett gw mah ,, Salsa udah gw anggep temen baik koq.." Entah kenapa Reyno tiba-tiba seolah ingin meyakinkan laki-laki yang sedang di ajak bicara by phone ini
"Wahh...sejak kapan ?? Baru sebentar gw tinggal Salsa langsung dapat temen Deket cowok..hmm..oke broo..sekali lagi thanks yaa.." Ferdy memilih menyudahi obrolannya dengan Reyno
"Iyaa broo sama-sama..woless aja ama gw" Reyno lalu memberikan kembali Hp Salsa dan Salsa langsung mematikan HP-nya.
Salsa agak senyum kecut ke Reyno perasaannya campur aduk ,, takut Reyno berpikiran yang gak-gak tentang dia dan Ferdy.
"Aku pamit ..masuk Rumah yaa Rey makasih yaa,, nti kalau udah nympe Rumah kabarin,,jangan di pikirin omongan Ferdy mah kadang suka berlebihan dia.."
"Yaa..nanti inshaa Allah ak kabarin yaa" Reyno merasa harus agak cuek dengan Salsa karena dia gak mau Salsa ada masalah dengan Ferdy gara-gara dia.
Salsa masuk ke dalam Rumah..lalu Reyno dan mobilnya berlalu pergi dengan kecepatan rata-rata. Sepanjang perjalanan ada rasa sesak di hati Reyno yang gak bisa dia mengerti apa itu.. *Perasaan apa ini... Kenapa ini...akhh...* Gerutu Reyno mengarahkan mobilnya bukan ke Rumahnya tapi ke arah Rumah Jaka, sohibnya yang mungkin bisa membantunya.
=================================
"U kenapa dah broo..tiba-tiba Dateng ke Rumah gw,, Untung udah pulang gw,,kalau belum kuciwa u .. gw masih di bengkel" Tanya Jaka saat melihat sohibnya datang tanpa kabar lebih dulu.
"Bokap nyokap u ada di Rumah gak..?" Bukannya menjawab pertanyaan Jaka,,Reyno malah berbalik bertanya.
"U masuk tadi sebelum ke kamar gw lewat mana emangnya..ketemu mereka gak?" Jaka yang kesel pertanyaan belum di jawab dia balik bertanya lagi
