**
Dua hari setelah Hanna pulang dari Rumah sakit , sudah sembuh total dan bisa beraktivitas kembali."Sayang , semangat kerjanya ya..jangan capek-capek yaa..Kamu masih masa penyembuhan loh, vitaminnya di minum.. nanti jam makan siang aku telpon ya.." Reyhan sambil mengelus lembut rambut Hanna yang hendak keluar dari mobilnya karena sudah sampai di depan gedung kantor Hanna.
"Iyaa,,makasih yaa udah nganter jemput beberapa hari ini .. aku udah sehat koq yank, besok aku udah bisa bawa mobil sendiri.." jawab Hanna sambil menghadap kekasih hati yang baru saja mereka menyelesaikan dilema berat di hubungan mereka.
Reyhan dan Hanna sudah kembali sebagai sepasang kekasih setelah Reyhan kembali menjenguk Hanna ke Rumah sakit beberapa hari yang lalu, Reyhan sudah menceritakan semua yang terjadi sampai selesainya masalah dirinya dengan adiknya yang paling ganteng itu.
"Mau kamu sakit atau sehat kalau aku yang mau anter jemput kamu , gimana ? Gak boleh..lagian aku mau mastiin langsung aja, kamu baik-baik terus sampai Minggu depan kita mau ke Bandung kan.." Reyhan sambil memainkan kedua alisnya naik turun.
Hanna hanya tersenyum tersipu penuh dengan kebahagian yang masih malu-malu dia ungkapkan. Yaa, pasalnya Minggu depan Mereka sepakat akan berkunjung ke Bandung, Rumah Oma-nya Hanna dan salsa. Selain bersilaturahmi juga Reyhan mau melamar Hanna secara langsung kepada Oma yang sekaligus pengganti kedua Orangtua Hanna yang sudah tiada.
"Yaudah, iyaa..aku masuk kerja dulu ya..Assalamualaikum.."
Hanna sambil mengusap pelan bahu kekar kekasihnya ini."Wa'alaikumsalam calon istriku tercinta.." jawab Reyhan membuat Hanna senyum kaget sambil membulatkan kedua matanya.
Hanna hanya geleng-geleng kepala lalu keluar mobil Reyhan dan masuk ke dalam kantornya. Reyhan pun berlalu dengan mobil kesayangannya itu.
~ Di Kampus ~
" U ada jam lagi gak entar broo.." tanya Jaka kepada Sohibnya Reyno.
"Kosong, hari ini cuma dua matkul..dua aja bikin puyeng.." sahut Reyno yang terlihat kurang Fit.
"Oh, gituh yaudah kita langsung balik aja..biar gw yang nyupir dah.." Jaka sambil menepuk pundak sohibnya ini.
"Yang lain mana..? Cewe gw mana.." tanya Reyno sambil celingak-celinguk.
Jaka bingung mau menjawab pasalnya tadi pas Reyno ke toilet setelah jam kuliah selesai Haykal dan Salsa langsung bergegas pergi buru-buru .
**Flashback**
"CaL, dah kelar..mana Reyno.."
Tanya Jaka saat melihat Haykal hanya sendiri berjalan ke arah bangku basecamp ."Lagi ke toilet..dia nyuruh gw duluan..." Jawab Haykal yang tiba-tiba ponselnya berbunyi.
-TENGTINGTONG-
"Haloo.."
"........."
"Ada nih...mau ngomong langsung"
"........."
"Oh gituh, ywdh nanti gw sampein yaa.."
".........."
"Iyaa..Sama-sama...kayak ama siapa aja, woles "
"......."
"Oke-oke..bye.."
"......"
"Waalaikumsalam.."Tak lama setelah menutup telepon-teleponan yang tak di ketahui siapa , haykal langsung berbisik pada Salsa, dan mereka langsung berkata..
"Gimana?"
"Yaudah ayo skrg , kamu boncengin dan anterin aku yaa CaL.."
"Humm,,Reyno Gimana.."
"Nanti aku yang jelasin ke dia..sekarang susulin dia dulu yang penting.."
"Okeh.."Jaka langsung menahan tangan Salsa dan bertanya
"Ntar dulu main pergi aja, bisik-bisik lagi..ada apa? Mau kemana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI TERLATIH
Fanfiction[Proses Revisi] Dalam diam melatih hati untuk bersabar, Dalam sepi melatih hati untuk meresapi, Dalam canda melatih hati agar selalu bahagia, Dalam tangis melatih hati untuk tetap kuat, Dalam pertemuan melatih hati untuk mengikhlaskan yang sudah per...