27|| Percaya

1.9K 186 23
                                    

Pada hari Minggu ini Hanna dan salsa ada acara pertemuan keluarga besar di Bandung menghadiri acara pernikahan sepupu mereka.

Setelah solat subuh mereka sudah berkemas bersiap-siap berangkat ke Bandung, Hanna dan Salsa hampir setahun ini tidak pulang ke Bandung padahal di sana masih ada nenek dan sanak sodara mereka. kesibukan Hanna dan salsa meniti masa depan di ibukota membuat mereka harus menahan rindu dengan keluarga besar, dan moment ini pun Tak bisa Hanna dan salsa lewatkan, mereka harus ada di acara besar keluarga mereka di Bandung.

"Dek, udah masuk semua kan tas baju ganti dan make up.." tanya Hanna sembari mengecek kembali beberapa tas yang mereka bawa.

"Udah kak,, bismillah kita berangkat nih bareng terbitnya matahari "Salsa sangat antusias tak sabar bertemu dengan keluarga besarnya.

"Bismillahirrahmanirrahim...."
Hanna yang tadi sudah memanaskan mobil akhirnya memulai menjalankan mobil setelah Salsa mengunci dan gembok pagar Rumah mereka dan masuk mobil.

Perjalanan mereka cukup menyenangkan karena moodbooster kerinduan mereka dengan keluarga besar berkumpul menjadi penyemangat kedua kakak beradik ini menikmati tanpa lelah.

Sesampainya di Bandung mereka di sambut keluarga besar yang juga sudah merindukan mereka. Pernikahan Aida , sepupu Hanna dan salsa begitu meriah dengan tema adat Betawi di karenakan mempelai pria seorang Anak Betawi , mereka kenal dari jaman masih kuliah Di Jakarta.

Dan saat resepsi inilah jadi ajang foto-foto keluarga , tiba-tiba Salsa melihat sosok pria yang sepertinya wajahnya tak asing lagi ketika pria itu memberikan ucapan selamat kepada Aida dan suaminya, Salsa mengikutinya dari belakang.

"Pak Hilman..." Sapa Salsa dari belakang antara yakin dan tak yakin.

"Yaa..saya.." pria itu berbalik dan benar saja itu Pak Hilman , dosen muda yang di kampus Salsa.

"Ohh..Yaa Allah bener pak Hilman, inget saya kan pak?" Salsa serata tersenyum melihat dosennya berada di acara resepsi sepupunya.

"Oh..Salsa yaa anak PR , yang kemaren saya ajak Sharing seputar kampus " Hilman masih jelas mengingat mahasiswi gadis manis angkatan baru di Kampus dia mengajar.

"Kamu kondangan ke sini juga ?"

"Lebih tepatnya ini acara resepsi sepupu saya pak, "

" Oh.. istrinya Putra sepupu kamu ya.."

"Iyaa Teh Aida sepupu saya, dulu dia kuliah di Jakarta juga"

"Oh ..dunia berasa selebar daun kelor yaa .. iyaa Aida dua tahun di bawah saya dulu waktu di kampus , nah Putra teman baik saya dari jaman kuliah , dia minta saya jadi teman pendamping Pria sebab dia gak punya abang"

"Oh..kak putra temen baik pak Hilman.."

"Iyaa.. teman Sharing temen nongkrong teman becanda dari jaman masih kuliah..hehehe"

"Iyaa...pasti temen Deket pak ,buktinya bapak sampai bela-bela'in Dateng ke Bandung buat ke Resepsi pernikahan mereka "

"Udah cantik , Cerdas pula..Kamu sama siapa Sal ke Bandung.."

" Sama kakak saya pak.."

"eeh,, jangan panggil bapak donk kalau di luar kampus..kak aja.. biar lebih santai.."

"Iya pak, eh kak..masih kagok..hehehe"

"Oh yaa kak hilman ayo , Salsa kenalin kakak Salsa juga.."

"Oh..boleh.. yang mana.."

"Bentar yaa.."

Salsa celingukan mencari sosok kakaknya. Dan akhirnya Salsa menemukan Hanna dan memanggilnya . Hanna datang menghampiri Salsa yang sedari tadi memanggilnya.

HATI TERLATIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang