Salsa sudah sembuh total dan bisa kembali beraktivitas setelah di jenguk Reyno dan Jaka, esoknya Salsa kembali beraktivitas .Seperti biasa Salsa di antar oleh kakaknya sampai depan Kampus. Dan seperti biasa mereka (Salsa ,Reyno , Jaka , sheril dan Haykal) berkumpul sebelum masuk kelas masing-masing di bangku tengah setelah pintu masuk kampus.
Saat mereka sedang bercanda sebelum masuk kelas masing2 ada saja candaan segar dari mereka
" Kocak dah, masa ada pasangan backstreet udah mulai tercyduk " Celetuk Jaka."Massa..coba ada gw Jeck,,gw bantuin kak Hanna buat jadi shiper-in mereka ala2 pasangan hits Jaman Now tuh si Rizky nazar sama Cut Syifa ..."
Tambah Celetuk Haikal ."Ini lagi bahas siapa sih ?? Artis ?? Koq bawa2 kak Hanna ,," Polos Sheril membuat Jaka dan Haykal tertawa geli .
"Udah buril,, u jangan ikut-ikutan mereka,, nanti ikut gila gak jelas.." Reyno menepuk pundak sheril yang masih belum ON.
"Apaan sih kalian,, udah yuk ce'esss kita ke kelas aja.." Salsa tak ingin melanjutkan percakapan pagi ini yang penuh sindiran dari kedua temannya.
Sambil berjalan ke kelas sheril bertanya pada Salsa
"Apaan sih ce'esss mereka bahas kamu sama Reyno ya ? ""Gak usah di dengerin, gak penting ,, aku ketinggalan materi kemaren sini liat catatannya pasti ada pre-test deh "Salsa meminta catatan materi kemarin saat salsa tidak masuk karena sakit.
"Hmmm.. kasih tau dulu maksud Jaka ama haykal.. nanti ak kasih pinjem " sheril menjulurkan lidahnya ke Salsa.
"Ce'esss mulaiiii dehhh..ywdh nanti pas pulang aku ceritain.. sini buruan mana.." akhirnya sheril menang lalu langsung mengeluarkan buku file catatan kuliahnya .
Tak lama Jaka datang karena mereka memang satu kelas dengan Jaka , tapi kali ini Jaka hanya senyum tipis meledek Salsa yang masih senyum kecut sehabis di sindir tadi
===========================
~Kantin Kampus~
" Salsa mana Ril, koq u ama Jaka doank ke kantin ?" Reyno celingak-celinguk mencari kekasih hatinya.
"Lagi di panggil dosen muda yang ganteng itu loh.. siapa namanya..Pak ..pak Hilman ..nah iya.." sheril mencoba mengingat-ingat nama dosen muda itu.
"Ngapain dia ? Ada perlu apa ?"
Reyno mulai penasaran ."Sabar broo.. itu Pak Hilman kan ketua umum Radio dan majalah kampus kita, nah beliau berhak memilih 1 mahasiswi baru angkatan kita untuk Sharing pengalaman sebagai mahasiswi baru ,dan Salsa terpilih.. begitu..." Jelas Jaka melihat gelagat penasaran tak biasa dari sohibnya itu.
"Ooo,," Reyno hanya menjawab singkat tapi langsung mengambil HP dan sibuk tutul-tutul Hpnya.
My sweetheart
Beib, masih lama gak ? Aku nyusul ke depan ruang dosen ya..Belum ada balasan.
Yaa jelas belum ada balasan sudah di bilang Salsa di ajak Sharing pasti sibuk mana sempat dia lihat hp di depan dosen.Tapi hati Reyno tak tenang, ia membayangkan wajah tampan, Cool dan dewasa Dosen muda itu lalu bergegas berdiri dan melangkah meninggalkan kantin tanpa pamit ke teman-temannya yang sudah mulai sibuk makan siang.
"Bocah ngapa yakk?? Maen nyelonong pegi aja..sambett apah yakk?? " Haykal terheran melihat Reyno pergi begitu saja.
"Kayak gak tau aja.. paling gak jauh dari sifat posesif nya.." Jaka menimpali keheranan Haykal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI TERLATIH
Fanfiction[Proses Revisi] Dalam diam melatih hati untuk bersabar, Dalam sepi melatih hati untuk meresapi, Dalam canda melatih hati agar selalu bahagia, Dalam tangis melatih hati untuk tetap kuat, Dalam pertemuan melatih hati untuk mengikhlaskan yang sudah per...