25

11.9K 545 36
                                    

"Selamat Pagi Dunia, Pagi Beb" Seraya melakukan Kiss bye ke arah Poster Jeon Jeong Guk.
"Pagi Ikan Kuki pemberian kekasih" Melihat Ikan hias pemberian Satria dan memberikan kecupan singkat di aquarium mininya.

Retha memberikan ucapan Selamat Pagi pada seluruh benda dan segala sesuatu yang Dia temui, Well bisa di bilang tingkat kegesrekannya hari ini meningkat drastis, maklumlah hatinya sedang gembira bak bunga yang bermekaran di musim semi.

Mood Retha membaik sebaik hubungannya dengan Satria, Retha turun dari kamarnya menuju ruang makan untuk Mabar sebelum berangkat ke sekolah. Ya, hari ini adalah The Monster Of Day bagi Retha Atau Hari Senin.

Sejak malam minggu kemarin, Retha menahan naluri Kekepoannya terhadap hubungan Putra dan Selyn. Karena Satria menantangnya untuk menahan segala kekepoan hingga hari senin tiba.

Dengan susah payah dan berjuang mati-matian serta mempertaruhkan segenap jiwa dan raga rela Retha lakukan untuk menahan Naluri Kekepoannya. Demi mendapat hadiah spesial dari Satria. Tantangan yang konyol bukan??

"Anak Mami Senyum mulu, kenapa hayo??"

"Lagi Happy Mi, Soalnya Retha berhasil menahan hasrat kekepoan Retha buat gak nge Kepoin Putra." jawab Retha sambil tersenyum sumringah

"Lah apa untungnya?"

"Ada deh" jawab Retha masih dengan cengiran tengil nya.

"Gak Baik nyengir mulu, ntar di sangka gila loh. Senyum memang bagus Sayang, tapi kalo berlebihan kayak gitu gak bagus, Tau sendiri kan ? segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik"

"Iya Mi, iya. Retha berangkat ya"

"Loh gak bawa Redfi??"

"Enggak Mi, kemarin pas Malmingan Putra ngajakin bareng" jawab Retha dan Maminya hanya menganggukkan kepala untuk memepersingkat durasi, karna Kalo dia meladeni Retha ngobrol maka Putrinya itu akan telat sekolah. Sangking hobinya mereka mengobrol.

Retha pun menunggu Putra di depan rumahnya, namun setelah sekian menit, tak ada tanda-tanda kehidupan dari Putra. Bahkan motor nya pun belum di persiapkan.

Retha pun lelah untuk menunggu, kalian tau?? Menunggu itu berat Teman 😥, lelah Pikiran , Raga , dan juga Hati. Retha pun berinisiatif untuk memanjat tembok pembatas yang memisahkan Rumahnya dan rumah Putra.

"Emang Dasar Cewek Abal-Abal Lu Ta, Di Sono ada Gerbang selebar kasih sayang Gue ke Doi. Elu malah milih manjat Tembok, sadar woyy ini masih Pagi" Author ikutan Nimbrung gaess✌😆 setelah sekian lama Author gak nimbrung karna sibuk honeymoon sama Kookie 💕😘. Ada yang kangen sama Author??, pasti gak ada ya 😭. Yasudah lah Abaikan diriku yang Joms ini 😭😭

"BERISIK LU THOR"

"Eh ada Retha, kenapa teriak-teriak" Tanya Bundanya Putra

"Enggak Bun, Putra mana?? Belum bangun ya??"

"Lah dia kan udah pergi dari tadi sayang, pagi banget malah. Katanya mau jemput seseorang" jawaban Bunda membuat Mata Retha seakan mau melompat keluar, jadi gini??. Ibarat menunggu Doi, Setelah sekian lama  menunggu dan datang lah Cahaya ilahi bersamaan dengan adanya secerca harapan buat bisa Jadian, ditambah dengan Doi yang mulai merespon Tindak-tanduk kita. Eh besoknya Si Doi malah Jadian sama Orang lain. Nyesek gaes..

Troublemaker Girls [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang