23

11K 514 36
                                    

Selyn dan Tarra berjalan hanya berdua melewati ramainya koridor , ulangi mereka hanya berdua tanpa Retha.
Sesekali Selyn mendengar desas desus dari cewek-cewek Kang Rumpi bahwa Satria yang berstatus sebagai Abang kandungnya itu berada di sekolah saat ini, namun hal itu tak di ambil pusing olehnya . Toh Bang Sat Donatur di sekolahnya.

"Selyn" teriak seseorang , yang pasti bukan Retha .

Selyn menoleh mencari sumber suara tersebut dan mendapati Putra yang tengah berjalan ke arahnya . Namun Selyn mengalihkan pandangannya dan pergi bergegas menjauhi Putra sambil menyeret Tarra yang asyik ngemut permen lollipop .

"Eh Bahzengg , Permen gue jatuh" Ujar Tarra namun tak di gubris dengan Selyn yang masih sibuk jalan secepat mungkin agar tak bertatap muka dengan Putra.
Sekiranya Putra tak terlihat lagi , Selyn berhenti dan mengajak Tarra untuk duduk di taman.

"Elo kenapa sih Sel , ngejauh gitu sama Putra??" Tanya Tarra dan Selyn hanya menggeleng

"Karna Lo tau kalo Dia suka Elo?, masa??. Emang salah ya kalo Dia suka Elo? , menurut Gue sih seharusnya Elo bersyukur ada Cowok yang Peduli dan Sayang sama Elo . Jangan sia-siain Dia deh Sel , ntar Lo nyesel . Kalo Putra suka nya ama Gue mah pasti Gue udah ngelepas pangkat Jomut alias Jomblo Imut" Ujar Tarra yang berakhir dengan Curhatan 

"Curhat Neng??" tanya Selyn dan Tarra hanya Terkekeh , hingga pandangan Tarra menangkap sosok Cowok yang dulunya menjadi rebutan antara Dia dan kedua sahabatnya.

"Sel, Lihat noh" Ujar Tarra sambil menunjuk seseorang
"Itu Dylan pan?, sama sapa noh?? Tunangannya??" tanya Tarra bertubi-tubi

"Elo nanya ama Gue, emang Gue Emak nya 😒 . Tapi menurut Gue sih kayaknya Ia Ra , Tuh Cewek Tunangannya Dylan . Lihat aja tuh jalannya agak Ke ganggu sama mukanya masih pucet gitu" ujar Selyn mendeskripsikan apa yang ia lihat .

"DYLAN"

Dylan beserta Cewek di sampingnya ikut menoleh mendengar teriakan eh Lengkingan suara Tarra yang mengalahkan Perconnya orang Nikahan .
Dylan dan Si Cewek pun berjalan kearah Selyn dan Tarra

"Hai" ujar Dylan dan di senyumi oleh Selyn dan Tarra

"Oh  kenalin Sel , Ra ini Cewek Gue . Namanya Dinda" ujar Dylan memperkenalkan cewek disampingnya kepada Selyn dan Tarra.

"Selyn , Tarra" ujar Selyn dan Tarra bergantian sambil menjabat tanga perempuan tersebut tak tertinggal dengan senyum ramah yang tercetak di bibir mereka

"Masuk ruang mana??"

"Sekelas sama kalian , jagain Cewek gue ya . Dia masih sakit Gue percaya sama Kalian , karna Kalian udah gue anggap sebagai Sodara"

"Sodara , sodara , sodara
Sodara , sodara , sodara" Itulah sekiranya yang terngiang oleh Selyn dan Tarra

"Retha mana??" Tanya Dylan yang tak melihat Retha

"Eh iya yak , Retha mana ya say?" tanya Selyn pada Tarra
"Hooh , tu Kutu Arab kemana lagi??" ujar Tarra.

"Nah itu Retha" Tunjuk Dylan pada Retha dan memanggilnya namun Retha hanya  berlalu
"Kenapa tu anak?? Kalian buat dia marah?" tanya Dylan pada Kedua cewek di depannya itu

"Kag..."
"YaHoloh , kita ninggalin dia di kantin Bi Inah Coy" ujar Selyn panik.

Selyn dan Tarra pun bergegas menyusul Retha untuk meminta maaf karna mereka benar-benar Lupa akan Retha yang kesusahan akibat ditagih uang makan di kantin Bi Inah beberapa puluh menit yang lalu.

Selyn dan Tarra mencari Retha kesana kemari tak tau arah dan tujuan yang pasti , hingga mereka menemukan Retha yang baru keluar dari UKS dengan tangan yang di perban .

Troublemaker Girls [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang