Sebelumnya mohon dibaca dulu gais cengap-cengap manja dari author. Part ini thor buat karna banyak yang nanyain sequel, thor sendiri belum kepikiran buat sequelnya, jadi thor tambah aja extra partnya. Btw ini sambungan extra part yang sebelumnya, kalau lupa back 5 menit ke part sebelumnya deh.
Selamat mengobati rindu pada Trio troublemaker 🖤
Happy reading🖤
Ditempat duduk yang telah disediakan di pesta pernikahan bu Betti, ketiga cogan kaya-raya tengah mengamati interaksi Pacar mereka dengan raja dan ratu sehari kali ini, yaitu Pak Beta dan Bu Betti
"Sumpah padahal udah jadi polisi, dokter, model terkenal, kelakuannya masih gitu-gitu aja" Ujar Nugroho.
"Lihat tu adek gue, masih sempet dia grepe-grepe pak beta ya ampun ga ada ahlak emang" sahut Satria
"Yang lo bilang nggak ada ahlak itu pacar gue bang" solot Putra tak terima.
Hingga mereka pun melihat trio troublemaker pada zamannya itu berlari menghindari amukan Bu Betti.
"Itu mereka lari-lari gitu pake heels anjir, emang ga ada otaknya. Salah satu nyungslep gue ketawain nanti" ujar Putra sakras namun terselip rasa cemas disana.
"Eh" Nugroho bangkit dari duduknya melihat Tarra yang jatuh, iya jatuh dipelukan lelaki lain, lelaki yang memiliki seragam kebanggaan yang sama seperti milik Tarra.
Nugroho mengeratkan kepalan tangannya, ingin memberi bogem mentah pada lelaki itu, untung saja Satria langsung menariknya untuk tak berlaku gegabah.
"Inget umur bro, dia juga polisi, nanti panjang urusannya"
"Bodoamat, lah dia peluk-peluk cewek gue, sedangkan gue belum ada peluk dia setelah sekian lama"
"Bocennn" celetuk Retha dan Selyn kompak, setelah mereka sampai duluan meninggalkan Tarra yang tengah mengucapkan terimakasih pada seseorang yang telah menolongnya.
"Kalian kok ninggalin Tarra sama orang itu?"
"Yakan mereka juga butuh privasi om, dewasa napa" jawab Selyn yang memang kurang suka sama sikap kekanak-kanakan Nugroho bila dihantui rasa cemburu.
"Privasi?"
"Hooh, siapa tau kan itu Tarra ada Affair sama tu cowok, ganteng parah sih tu cowok, gue aja suka" jawab Retha, berniat memanas-manasi Nugroho, namun Satria juga ikut panas mendengarnya.
Deheman Satria menyadarkan Retha bahwa si doi tengah terbakar api cemburu.
"Tapi kan gue paling suka sama ni cowok" lanjut Retha sambil mencubit pipi Satria dengan gemas, membuat Api cemburu yang berkobar padam seketika.
Tarra pun datang dengan muka sumringah bak mendapat doorprice kulkas 3 pintu yang limited edition.
"Woi kok pada diem" ucap Tarra yang baru datang
"Sayang kok diem?" Tanya Tarra pada Nugroho."Saya nggak mau ada yang ditutup-tutupi, saya cemburu liat kamu pelukan sama orang tadi" ungkap Nugroho, ya nugroho memang beda dan paling dewasa, walau terkadang bisa menjadi manusia terbucin sejagat raya bila telah berhadapan dengan Tarra.
"Pelukan?. Ya ampun dia itu nolongin gue wahai Gabriel Nugroho cowok paling item tapi manis yang one and only milik gue"
"Nolongin tapi kan ga pelukan gitu juga sayang"
"Iya deh, tau gitu mending gue nyungslep aja, gapapa sakit yang penting bayi besar ini ga cemburu" jawab Tarra
"Bayi besar anjay, bayi kecilnya mana uy, kasih gue dong" celetuk selyn
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Girls [REVISI]
Chick-Lit1) Aretha Nizellia 2) Selyna Venelica 3) Tarra Angela Purba