Troublemaker Girls [REVISI]

14

Wusshh ...

"Tadi apa ya Pak yang lewat , anginnya kenceng gitu" ujar Bu Betti kepada Pak Beta.
"Saya kurang tau Bu"

Sesampainya di Damum Retha dan Tarra kelabakan melihat Api yang semakin besar , karena panik mereka Jalan mondar-mandir agar otaknya berjalan , efek panik otak mereka tersumbat layaknya ingus .

Selyn pun yang menyusul Retha dan Tarra , Otaknya juga tak berjalan jernih melihat kondisi kangkung dan wajannya yang sangat memprihatinkan.

Dan mata Retha mengerling ketika manik matanya menatap satu Jerigen Air , dan tanpa ancang-ancang dan BaBiBu lagi , dia langsung menyiramkan satu jerigen air tersebut ke api dengan harapan api tersebut mengecil dan Bummm .

"Bapak Kentut ya" ujar Bu Betti kepada Pak Beta.
"Eh , Padahal udah Saya tahan . Kok kelepasan ya , Tapi suaranya kok gede amat" batin Pak Beta.

Seluruh Murid berlarian menuju Damum karena bunyi yang sangat dahsyat itu terdengar dari arah sana. Bu Betti pun merasakan Firasat yang buruk mengingat hari ini jadwal Trio Troublemaker memasak.

Sedangkan Trio Troublemaker yang melihat Api yang semakin besar yang mulai melahap persediaan bahan makanan hanya cengo.

"Wuy Sayton , Lo bukan madamin tu api . Malah makin besar noh" ujar Selyn sambil memukul kepala Retha
"Tau nih Retha , air apa yang lo Siram ke api tadi??" tanya Tarra

Retha bahkan tak tau air apa yang digunakan nya untuk memadamkan api tersebut, dengan seksama dan dalam tempo yang se slow motion mungkin ketiga cewek itu melihat ke arah jerigen yang masih Retha pegang.

"Kerosin" Ucap ketiganya kompak.
"Anjir lo Ta, udah tau api malah di siram pake minyak Tanah"
"Mana gue tau orang gue panik , salah siapa tu jerigen muncul di depan mata gue".
"Tau ah , ini semua salah Jerigen" Celetuk Tarra

Ssak da bultaewora
Bow wow wow
Ssak da bultaewora
Bow wow wow
Fire ....
Fire ...
Ssak da bultaewora
Bow wow wow

Di tengah api yang menyala besar ponsel Selyn berdering dengan
Nada dering Fire BTS .

Dengan otomatis naluri ogeb Retha dan Tarra keluar dan mulai berjoget meniru gerakan Bts di Mv nya yang berjudul Fire tersebut. Selyn yang tak mau ketinggalan juga mulai berjoget mengikuti irama lagu Bts karna sekarang waktunya sangat tepat.

Dan tanpa mereka sadari sekarang mereka menjadi pusat perhatian seluruh murid termasuk Dylan.
Saat musik yang keluar dari ponsel Selyn berhenti , barulah mereka menyadari bahwa sekarang mereka menjadi pusat perhatian .

Bu Betti yang baru datang dan melihat kekacauan tersebut mendadak lemas dan hampir terjatuh , beruntung Pak Beta siap dan langsung menangkap bu Betti dan Terjadilah adegan tatap tatapan antara Pak Beta dan Bu Betti.

"Ecie cie cie , Uhuyyy"
"Mancap Vroohh , Bu Betti nge gas"
"Gue Turut prihatin sama Pak Anas"
Sorakan dari ketiga Troublemaker itu menyadarkan Bu Betti dari tatapan maut Pak Beta.

"Anak-anak tolong Padamkan apinya , Kamu bertiga ikut ibu sekarang"
"Kemana Bu ?? , Ibu mau ngajakin kita Makan??" namun hal itu tidak di gubris dengan bu Betti

Hingga mereka berhenti di tempat yang nantinya akan menjadi malam perayaan api unggun. Bu Betti mulai berceramah di tempat terbuka itu dengan harapan Trio Troublemaker akan malu jika di ceramahi di tempat terbuka , yang pastinya mereka akan dilihat banyak orang.