24

11.5K 547 48
                                    

"Kenapa Lo ngejauh dari gue??"

"Gue gak ngejauh"

"Jangan Bohong Selyn , Gue tau Lo ngejauh dari Gue. Kenapa?? Karna Lo tau perasaan Gue ke Elo?? . Salah kalo Gue suka sama Elo??"

"Gue. . . ."

Teeetttt teeetttt Teeetttttt

Bel masuk kelas pun berbunyi

"Put , Gue mau masuk kelas . Gue takut kena marah Bu Betti" Ujar Selyn sambil berjalan meninggalkan Putra yang tentunya menyusul Selyn untuk Masuk ke kelas

"Sejak kapan Lo takut Sama Bu Betti Sel??" Ujar Putra sambil terkekeh namun tak di gubris oleh Selyn , hingga mereka masuk ke kelas dan pemandangan Putra berjalan beriringan dengan Selyn membuat Retha dan Tarra tak habis akal untuk menggoda Selyn.

"Cie habis Mojok Cie, *PJ yahh" Retha menekankan Kata PJ mengingat Dirinya yang harus tersiksa oleh PJ .

"Mau ngebales gue hmmm Kakak Ipar??" tanya Selyn

"Enggak kok , Kakak kan Sayang sama Adek Ipar"

"Bullsiht lo ahk , pasti Elo sayang nya cuman Sama Abang gue"

"Ya Iya lah , ngapain sayang sama Adek yang kayak Elu" Sahut seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Tarra

Bu Betti pun masuk dengan seorang Cewek yang mengikuti di belakangnya . Ya dia Adalah Dinda, Tunangannya Dylan.
Dinda memperkenalkan diri dan Duduk di belakang Selyn dan Tarra. Tarra membisikkan bahwa Dinda adalah Tunangannya Dylan dan menyampaikan pesan Dylan untuk menjaga Dinda.

Setelah bergelut dengan soal kimia , Bunyi sakral bel pulang adalah sesuatu yang sangat di nanti ketika jam pelajaran terakhir.
Ketika bel berbunyi Bu Betti mengakhiri pelajaran dan meninggalkan Ruang Kelas.

"Sel , elu mau ikut kita kagak?. Gue mau Mantau latihan Basket sebentar"

"Gue udah janji buat nemenin Nyokap Nyalon"

"Ooh yaudah , Papai Selyn..." teriak Retha dan Tarra selebay mungkin

Retha dan Tarra pun menuju lapangan Basket , Setelah sampai Retha mengambil Alih Bola Basket dan mulai memainkan bola tersebut bersama Juniornya , sedangkan Tarra asyik ngemil Jajanan yang telah ia persiapkan .

Memang begini mereka selalu menunggu jika salah satu di antara mereka ada yang melakukan ekstra bahkan ketika Tarra menari pun Retha dan Selyn setia menunggu.

"Ta , gue ke toilet ya" teriak Tarra dari pinggir lapangan

"Pake Izin segala , Langsung aja kalik"

"Biar lo gak kehilangan gue" jawab Tarra sambil nyengir kuda.

Tarra pun berlari ke toilet, ketika selesai Tarra pun berjalan menuju ke lapangan basket, namun Tarra merasakan dingin yang luar biasa di punggungnya.

Tarra membalikkan badannya ke arah belakang dan melihat seseorang yang telah menyebabkan bajunya basah, dapat dilihat dari noda di pakaian Tarra bahwa cairan tersebut adalah Jus Buah Naga.

Tarra menggeram kesal dan hendak memaki orang tersebut, diliriknya Name Tag orang tersebut dan

"Kalo Jalan Tuh Matanya di pake, percuma Tuhan minjemin Lo mata kalo gak di pake. Masih banyak orang yang mau punya mata buat bisa melihat betapa indahnya dunia, Kalo Elo gak ngeGunain tu Mata atau cuman dijadiin Pajangan buat menambah kesan Ganteng. Mending lo sumbangin aja Biar Bermanfaat" Ucap Tarra sambil menunjuk-nunjuk orang lelaki tersebut yang sekiranya seumuran dengan Justin dan Satria

Troublemaker Girls [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang