Di tengah sibuknya orang-orang belajar untuk UTS terakhir besok, Retha, Selyn, dan Tarra malah asyik nongki-nongki di kafe bunda untuk menunggu seseorang yang sangat spesial bagi Retha.
"Eh Ta, jadikan hari ini gebetan lo dateng" tanya Selyn pada Retha.
"Ya jadi dungs Gebetan lo gimana? Kapan ada waktu buat Ketemu ama kita-kita?" tanya Retha pada Selyn
"Kurang Tau sih, Kemarin pas gue ajakin buat ketemu kalian, Dia bilang udah ada janji sama seseorang" jawab Selyn lesu
"Gebetan gue juga gitu alesannya" sahut Tarra."Eh, gue ke toilet bentar ya" Ucap Selyn sembari pergi menuju toilet, setelah keluar dari toilet Selyn sibuk membenarkan bajunya yang sedikit kusut sambil menunduk,
Dan tanpa sengaja Selyn menabrak seseorang"Eh, Kalo jalan hati-hati dong. Gunain matanya!. Buat apa Tuhan minjemin lo mata kalo gak di pake!" ucap Selyn lalu menatap seseorang yang ada di depannya.
"Dylan" Gumam Selyn
"Maaf Sel, gue gak sengaja."
Karna malu dan Jaim, Selyn langsung pergi meninggalkan Dylan dengan berlari kecil, hingga sampai di meja mereka tadi.
"Napa muka lo? Kayak sambel terasi gitu?" tanya Tarra
"Merah?" Retha memastikan dan di angguki oleh Tarra
"Anjir wuy, demi kerang ajaibnya doraemon gebetan gue ada di sini" ucap Selyn dengan cepat.
"Lah bagus dong biar sekalian kita kenalan"Tarra pun melihat ponselnya yang bergetar dan membuka ponselnya tersebut.
"Anying wuik, Bebeb gue juga ada di sekitar sini" Ucap Tarra sambil menunjukkan Ponselnya pada Teman-temannya.
"Astoge, ngebet bener elo Ra, sampe masang GPS gitu di ponsel doi. Doi lo tau kagak"
"Kagak lah, gue kan emang ada bakat buat jadi hecker. Eh eh, lihat makin deket nih" Ucap Tarra heboh."Eh Noh-Noh gebetan gue, kok jalan kesini yak" ucap Selyn mengejutkan kedua temannya itu.
"Hah" Retha dan Tarra membulatkan matanya melihat siapa yang Selyn katakan sebagai gebetannya.
"Eh beneran dia kesini gaes" ucap Selyn sambil menahan semburat merah di pipi nya."Udah lama, nungguinnya Ta?" ucap Dylan ketika sampai di meja Trio Troublemaker itu. Dan seketika Selyn membuka mulutnya
"Hah?"
"Retha?, jadi ..."Setelah itu mereka berempat makan bersama, namun dilandasi dengan keheningan serta kecanggungan.
Hingga Dylan pun pamit untuk pulang, ketiga cewek itu tidak menggubris sama sekali."Omaygat, jadi selama ini kita suka sama orang yang sama Sel" ucap Retha
"Bukan lo berdua aja kok, tapi gue juga" sahut Tarra"HAH!" ucap Retha dan Selyn kompak.
"Gue gak mau gaes. Lebih baik gue mundur, gue gak mau persahabatan kita ntar hancur cuman gara-gara ini" ucap Retha sambil menunduk."Jangan gitu Ta, mending gue aja yang mundur" Jawab Selyn
"Gimana kalo gini, dari pada kita pusing-pusing, lebih baik kita sama-sama berjuang buat dapetin Dylan" usul Tarra
"Bersaing secara sehat?" tanya Retha
"Iya. Tapi, siapa pun yang di pilih sama Dylan. Kita tetep satu tetep jadi Biang onarnya Smanus""Oke gue setuju"
"Gue juga, jadi besok kita mulai bersaing oke"Setelah itu mereka berpelukan dan pulang kerumah masing-masing.
Di pagi harinya
Mobil Sport berwarna Merah memasuki gerbang Smanus.
Semua murid yang ada di Sekolah memperhatikan siapa yang ada di dalam mobil nan mewah itu , karna baru kali ini mobik itu memasuki area sekolah.Ketika pintu mobil terbuka, Mucul 3 sosok wanita cantik yang menyilaukan mata mulai berjalan menuju koridor
"Eh itu si troublemaker bukan sih??"
"Masya allah, cantiknya ciptaanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Girls [REVISI]
ChickLit1) Aretha Nizellia 2) Selyna Venelica 3) Tarra Angela Purba