Aku ingin menciptakan sebuah sajak puisi. Puisi teruntuk kamu. Namun, aku tau keadaan. Aku bukan lagi untukmu.
:)
Pangeran menutup matanya ketika ia tiba di ruang osis. Ia ditemani oleh sepasang headset di kedua telinganya.
Perasaannya aneh ketika memperlakukan Putri sekasar itu seperti tadi. Ada perasaan yang tidak bisa ia jabarkan. Perasaan kesal dan bersalah.
Tapi Pangeran sudah tidak ingin peduli lagi. Persetan dengan apa yang ia perbuat kepada cewek itu. Dia ingin menjauhi semua tentang dirinya. Tentang Putri. Toh, Putri sudah terlanjur benci sama dia.
Lain dengan Putri saat ini. Tatapannya lurus ke depan. Sorot matanya tajam. Gezz tau, Putri menahan semuanya dengan baik. Menahan untuk tidak kelihatan rapuh di depan Pangeran dan lainnya. Putri sangat kuat menurutnya.
" Putt pulang sekolah kita hungout berdua yah " pinta Gezz sambil memainkan ujung rambut Putri. Putri memang memiliki rambut yang badai dan terawat. Gezz sangat senang kalau ia berada di dekat Putri. Apalagi bau aroma rambutnya. Gezz pengen sekali memiliki rambut seperti Putri.
Putri menggeleng sebagai jawabannya. Gezz kecewa. " Ahh Putri, kapan lagi kita berdua hungout bareng? " rajuk Gezz. Kini ia nampak kesal terhadap sahabatnya itu.
" Ayolah kali ini aja, gue yang traktir deh " mohon Gezz. Bahkan kedua telapak tangannya sudah menyatu. Matanya ia sengaja tutup seperti meminta kepada sang ilahi.
" Iya deh iya " pasrah Putri. Ia tidak suka ada yang bermohon seperti Gezz tadi. Ia teringat dengan Pangeran, ketika ia sedang marah pasti Pangeran datang dan bermohon untuk meminta maaf. Tapi itu dulu, tidak sekarang. Kenangannya terlalu indah buat dilupakan. Tapi terlalu pahit untuk dikenang.
" Ya gitu dong teman gue " pekik riang Gezz. Ia sangat senang. Rencananya berhasil untuk tidak membuat Putri sedih. Ia hanya ingin Putri melupakan kejadian tadi.
******
" Putt, pinjam hp lo dong " pinta Gezz ketika mereka sedang menunggu waktu tayang film yang mereka pesan tadi.
Kening Putri mengerut. Bertanya kepada Gezz " Buat apa? "
" Gue mau Live di akun lo. Lo nggak pernah lagi kan buat live. Sayang Putri, lo banyak followers tapi lo tidak menjadikan itu kesempatan " ucap Gezz, sambil mengambil hp Putri yang terletak di pangkuan sahabatnya itu.
" Terserah deh "
Gezz membuka aplikasi Instagram di hp Putri. Melakukan siaran langsung di akun tersebut.
Bukan main, belum cukup 15 menit Gezz melakukan Live, orang yang tonton sudah 30 lebih. Gezz merasa Putri akan menjadi seorang selebgram.
Putri tidak seagresif dulu. Ketika ia berdiri di depan kamera untuk melakukan siaran langsung, pasti dunia berasa miliknya. Tapi kali ini berbeda, Putri hanya tersenyum ketika Gezz mencoba menjahili Putri dengan beberapa pertanyaan aneh.
" Halo semua! Sekarang kita akan wawancara terhadap narasumber kita yang tercantik ini! Sambut dia Putri Zeviya " ucap Gezz yang membuat pasang mata yang sedang menunggu film tersebut menatap mereka. Gezz bikin malu!
![](https://img.wattpad.com/cover/138782164-288-k485945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE
RomanceIni kisah apik dari Pangeran dan Putri. Namanya Putri Zeviya. Panggilnya Putri. Cewek agresif yang hobinya live di Instagram. Dan yang terpenting pacar dari Pangeran. Dia Pangeran Dolken. Nama panggilnya Pangeran. Cowok ketus yang anti paparazi. Dan...