LIVE

14 - Pangeran

Apa aku egois, jika menginginkan kamu lagi?

👑👑👑

Pangeran hanya menatap kosong buku di depannya. Sejak tadi, ia hanya melamun dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru didepannya.

Wira yang sejak tadi juga menyadari ada yang tidak beres dari Pangeran. Ia kemudian menyenggol lengan cowok di sampingnya itu.

Pangeran tersadarkan. " Kenapa Wir? " tanyanya Pangeran setelah sadar dari lamunannya.

" Lo yang kenapa? Dari tadi ngelamun terus " tanya cowok itu kembali.

Pangeran menghembuskan nafasnya. " Bukan apa-apa ".

Dirinya hanya menghawatirkan cewek itu, Putri. Dia tidak tau, alasan Putri untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Ia hanya takut Putri akan sakit atau semacamnya jika mengikuti Training Night.

Padahal ia juga tau, seharusnya dia tidak boleh menghawatirkan Putri lagi.

Tapi hati tetap hati, sulit dibolak-balikkan. Apakah ia egois jika menginginkan Putri disampingnya?

Pangeran langsung mengambil hp miliknya dari saku celana sekolahnya.

Ia kemudian mengirimkan chat kepada Dirga.

" gue harus cegah Putri untuk ikut " ucapnya dalam hati.

👑👑👑

Pangeran:
Dirga, gue mau minta tolong sama lo. Temui gue 5 menit lagi, di taman belakang sekolah.

Dirga yang kebetulan kelasnya sedang free, langsung menuju ke taman belakang sekolah.

" Mau minta tolong apa lagi itu anak " cerocoh Dirga.

Sesampainya di taman belakang sekolah, ia melihat Pangeran duduk di bangku dekat pohon.

" Ada apa? " tanyanya begitu tiba dihadapan Pangeran.

" Gue mau minta tolong Dir " pintanya.

" Minta tolong apa lagi ini anak "

" Dirga, gue mau lo cegah Putri untuk ikut kegiatan Training Night! " pintanya. Pangeran menatap Dirga penuh harapan. Berharap permintaannya itu dikabulkan oleh sahabatnya ini.

" Putri ikut kegiatan itu? " tanya Dirga. Setaunya Putri tidak mau direpotkan masalah seperti ini, ia tidak peduli dengan apapun, kecuali tentang Pangeran.

" Hmm dia ikut. Gue juga tidak tau kenapa mau ikut acara ini. Gue hanya khawatir kalau dia ikut, siapa jagain dia disana. Lo tau Putri orangnya seperti gimana kan. Gue tidak bisa terus-menerus memperhatikan dia karena gue juga penanggungjawab dalam kegiatan itu. " jelasnya. Terpampan raut khawatir di wajah Pangeran. Ia tidak mau dan tidak ingin Putri mengikuti kegiatan ini. Makanya sejak tadi ia begitu kaget ketika Putri masuk ke ruangan osis dan ikut rapat. Ia memikirkan segala cara untuk menghentikannya selama jam pelajaran Fisika tadi.

" Hm gue usahain. Tapi kalau dia tetap ngotot untuk ikut gimana? " tanya Dirga kembali.

" Terpaksa, gue yang harus cegah dia " ucapnya tajam.