Eien III

6.6K 972 72
                                    

Shingeki no Kyojin @ Hajime Isayama

Pairing = Levi Ackerman x Eren Jaeger

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Levi, apa kau sudah memiliki kekasih?"

Sebelah alis terangkat, "Tidak" Levi menjawab datar.

Ia pikir Eren ingin menanyakan hal penting, ternyata...

"Mantan?"

"Tidak ada"

"Eeeehh? Tidak mungkin"

Eren menatap heran.

Orang terpopuler disekolah, tak punya pengalaman cinta?

"Kenapa tidak mungkin?"

Pertanyaan (yang Eren yakini) Levi sudah pasti tau jawabannya.

"Kau kan tampan"

Levi menatap bosan. "Apa semua orang tampan diwajibkan punya kekasih?"

Eren menggeleng. "Tidak juga"

"Lalu?"

"Ya, hanya saja kupikir dengan banyaknya fansmu, kau sudah sering berpacaran"

Levi mendengus.

"Jangan menilai sesuatu dari luarnya saja"

"Bukan seperti itu... Maksudku... E-etto..." Eren melirik tak tentu arah. Kebiasaan buruknya muncul lagi.

Lagi, Levi menghela nafas. "Aku tidak tertarik dengan hal tidak berguna seperti itu"

Eren hanya manggut-manggut dengan pose berpikir 'Sudah kuduga'.

"Pernah jatuh cinta?" Ia masih kepo.

"Tidak"

"Punya cinta pertama?"

"Tidak"

"He... Kau membosankan" Eren menggembungkan pipi. Ternyata manusia yang tak memiliki cinta, benar-benar ada.

"Lagipula kenapa kau bertanya hal seperti itu?"

Eren melirik samping.

'Aku ingin lebih mengenalmu, ingin tau banyak tentangmu dan ingin menjadi orang terdekatmu'

"Hanya penasaran" Ia kembali menatap Levi. "Ne.. Levi, apa kau percaya keabadian?"

"Tidak ada yang abadi didunia ini, bocah"

"Kau tidak percaya?"

Levi mengedikan bahu. "Sepertinya tidak"

"Menurutku ada, dan aku percaya itu"

"Memang apa yang abadi?"

Eren merona. "Cinta"

"Huh?"

"Menurut drama tv yang ku tonton tadi, konon Cinta pertama bisa disebut juga sebagai cinta abadi. Apa kau mempercayainya?" Eren menatap antusias.

Wajah Levi semakin datar. Sebenarnya pemuda dipangkuannya ini sepolos apa? Sampai mempercayai sesuatu yang tidak masuk akal.

"Bocah, kau sudah dibodohi film"

"Tapi aku percaya!"

"Atas dasar apa kau mempercayainya? Memang kau punya cinta pertama?"

"Insting, Tentu saja"

EienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang