Shingeki no Kyojin @ Hajime Isayama
Pairing = Levi Ackerman x Eren Jaeger
Kisah Akhir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Berderai airmata, Eren tersenyum manis.
"Terimakasih"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.BRAKKKKKKKK!!!!!!!!
"EREN!!!!!!!"
Levi bangun dengan nafas terengah-engah, mata membola, dan keringat bercucuran.
Mendecih, "Mimpi itu lagi!" Ia menjambak rambut kasar.
Sudah 3 tahun lebih semenjak kecelakaan malam itu.
Levi mengalami luka cukup parah didada, kepala, dan kaki.
Ia sempat mengalami koma selama 4 bulan, dan lumpuh sementara selama 3 bulan.Ia melihat jam dinding, mendecak. "Istriku pasti sudah menunggu" lalu bergegas kekamar mandi dan bersiap pergi ke tempat istrinya berada.
••••
Terlihat sosok Hanji baru keluar dari sebuah ruangan.
Begitu melihat Levi, ia berkacak pinggang. "Kau terlambat lagi"
"Apa dia menungguku?"
Hanji mengangguk, lalu menggeser tubuh memberi jalan untuk Levi.
Levi memasuki ruangan itu tanpa mengatakan apapun lagi.
Ia mendekat kearah sosok tercinta yang masih tertidur cantik.
Levi mengecup kening. "Selamat pagi sayang, maaf datang terlambat lagi" ia menaruh makanan dan buah-buahan dikabinet, lalu mendudukkan diri ditepi ranjang.
"Bagaimana kabarmu bocah? Pemalas sekali jam segini belum bangun, apa kau tidak lapar? Aku sudah membuatkan bubur kesukaanmu"
Mengelus pipi, Levi terkekeh. "Lihat pipi bakpaomu sudah kempes begini, kau pasti akan terkejut ketika bercermin nanti"
Tangan beralih mengelus rambut brunette. "Bahkan rambutmu semakin panjang seperti wanita"
Mata memandang bibir mungil dibalik alat bantu pernapasan. "Apa kau tidak rindu bersenandung dan mendesah-desah dengan suara indahmu itu? Atau mungkin rindu mengomeliku? Hm.. kalau aku sangat merindukannya, merindukan lumatan bibir mungil yang selalu membuatku candu"
Merendahkan tubuh, ia mengecup kedua kelopak mata yang masih menutup bergantian.
"Seindah apa mimpimu sampai mata indahmu tidak mau membuka? Apa kau bertemu tiruanku disana hingga kau melupakanku yang asli disini?"
Menggeleng, Levi mendekap pelan tubuh rapuh itu. "Sayang bangun, mau sampai kapan kau terus tertidur seperti ini? Apa kau tidak merindukanku hm? Apa kau tidak ingin melihat suami tercintamu ini lagi?"
Levi kembali duduk, tersenyum tipis. "Sayang sekarang aku sudah tidak bekerja lagi. Kita akan hidup seperti kehidupan yang kita inginkan. Sekarang sudah tidak ada siapapun lagi yang akan mengganggu waktu kebersamaan kita. Kita akan menghabiskan waktu bersama seumur hidup tanpa ada halangan apapun"
Diam sejenak.
"Karna itu aku mohon bangunlah.. Buka matamu" lanjutnya.
Hanya ada suara pip...pip...pip... Monitor denyut jantung yang menemani obrolan sepihaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eien
Fanfiction[Complete] [Beberapa chapter di private] ...................................................... Perjalanan kisah Cinta Levi dan Eren "Cinta pertama melambangkan cinta sejati Dan cinta sejati melambangkan cinta abadi, Apa kau mempercayainya?"- Eren "...