Eien XXIII

5.1K 749 355
                                    

Shingeki no Kyojin @ Hajime Isayama

Pairing Levi Ackerman x Eren Jaeger

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Didalam ruang kerja karyawan.

Brak!!

"Babi!"

Levi menendang seorang pria sampai tersungkur ke dinding, dengan tak manusiawi.

Duak!!

Brugh!!

"Menjijikan!" Ia menginjak-injak kepala pria itu.

"Levi cukup, dia sudah tidak sadarkan diri"

"Dia memang tidak sadar diri!"

Farlan tepuk jidat. "Bukan itu maksudku, tapi kesadaran tubuhnya. Ya walaupun dia memang tidak tau terimakasih"

Levi mendecih, dan kembali menendang. "Karna babi keparat ini aku sampai harus meninggalkan istriku!"

"Mungkin sebentar lagi kelar, kita ke ruangan Mike sekarang"

Wajah Levi masih tertekuk, ia menatap para karyawan yang diam menyaksikan.

"Bawa babi busuk itu!"

Para bawahan mengangguk patuh, dengan keringat bercucuran.

••••

Mendengar suara bel rumah, Eren bergegas membuka pintu.

"Sebentar..."

"HALOOOO TITAN IMUTKUUUUUUU!"

"Eh? Hanji-sa—"

"BAGAIMANA KABARMU MANIS? KAU BAIK-BAIK SAJA?????"

Hanji menyerobot masuk, dan langsung memberi pelukan maut.

"Ha-hanji..san...a..ku.."

Menyadari Eren tak bisa bicara, Hanji langsung melepas pelukan. "Ahahaha maaf manis, apa aku menyakitimu?" Ia menggaruk kepala belakang.

Eren megap-megap.

"Ak—"

"Sssttt.... Atur nafasmu dulu"

Eren mengangguk.

"Aku baik-baik saja Hanji-san, tumben sekali kemari?" ucap Eren setelah nafas normal kembali.

Hanji menunjukan ponselnya. "Aku melihat postinganmu sedang membuat kue. Berhubung aku sedang longgar, jadi aku memutuskan untuk mengunjungimu"

Pemuda brunette tersenyum tipis.

"Begitukah.. Syukurlah Hanji-san kemari, aku kesepian dirumah, sudah 2 hari Levi tidak pulang"

"Aku datang di waktu yang pas kan?"

Eren mengangguk.

"Na manis aku bawakan sesuatu untukmu" Hanji menyodorkan plastik makanan.

Eren menerimanya dengan senang hati. Ia membuka plastik itu kala mencium aroma menggiurkan. "Uwaaaahhh burger keju!" Manik emarald langsung berkilau-kilau. "Terimakasih Hanji-san" lalu memeluk wanita berkacamata itu.

"Sama-sama... Mo~ Kau sangat menggemaskan" Hanji mencubit gemas pipi bakpao.

"Aww" Ringis sang empu.

"Bwahahaaa astaga kau semakin imut saja titan imutku!" Terlalu gemas, Hanji menguatkan cubitannya.

"Ihaii Hahi-hang" Manik emerald sedikit berkaca.

EienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang