Eien XXIV

5.5K 748 389
                                    

Shingeki no Kyojin @ Hajime Isayama

Pairing = Levi Ackerman x Eren Jaeger

"Janji seumur hidup"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah dua minggu berlalu setelah bergantian sakit.

Levi kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Hanya saja sekarang ia sudah tak sesibuk dulu.

Ia tak mau merasakan jatuh sakit lagi, meskipun ia senang dirawat sang istri tapi tetap saja sakit menghambat aktivitas wajib bersama istrinya.

"Sayang bantu aku"

Sekarang mereka sedang membuat sate.
Eren ingin memakan sate buatan mereka sendiri.

"Sebentar..."

Levi sibuk membuat api. Ia tak bisa menolak apapun keinginan istrinya.
Lagipula menyate malam-malam begini tidak buruk juga.

Eren menggelar tikar direrumputan tanamannya. Dari halaman belakang ini mereka bisa menikmati sate juga keindahan langit malam.

Selesai merapihkan, ia mengambil beberapa toples berisi cemilan buatan sendiri, dan juga minuman-minuman hangat untuk penyempurna kegiatan kecil ini.

Levi datang membawa selimut. Mereka akan bermalam disini, hanya sampai larut saja.

"Sudah selesai?"

Eren menoleh. "Tentu saja, Levi lama"

"Maaf" Levi menyerahkan selimut pada Eren, yang langsung diletakan ditepi tikar oleh sang istri.

"Levi bawa itu, kita nyate sekarang" Eren menunjuk nampan kecil berisi puluhan tusuk sate daging sapi

Levi mengangguk, membawa nampan itu, dan kembali ke perapian. Disusul Eren.

"Memang tidak apa-apa membuat api sebesar ini?"

"Tak apa, hanya untuk penghangat" Levi menaruh sate satu persatu ke pemanggang.

Eren membantu menjejer sate. "Kenapa tidak didekat tikar saja?"

"Kau mau tanamanmu ikut terbakar hm?"

Eren menggeleng kuat-kuat.

"Uwaahh harum sekali!" Ia menghirup dalam-dalam asap sate.

Levi mendengus "Bagiku aroma tubuhmu jauh lebih harum dari apapun"

Eren salting dan ngeblush-ria

Masih belum terbiasa dengan damage pujian sang suami.

Levi terkekeh, mengecup bibir Eren sekilas, lalu melanjutkan pekerjaan nyatenya.

••••

"Ittadakimasu"

Eren memakan satu tusuk sekaligus. "Umnhh wnwk swkwlw"

Ctak!

Levi menyentil dahi Eren. "Makan satu persatu, jangan sekaligus seperti itu, kau bisa tersedak"

"Twpw awkw lwpwr"

"Tidak mau menurut? Mau ku tusuk lubangmu sekarang hm?"

Eren menggeleng lucu, ia menelan kunyahan satenya.

"Maaf"

Dan kembali mengambil sundukan sate. Namun kali ini makan dengan cara normal.

Levi mendengus. "Padahal kuharap kau mau dibobol"

EienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang