Prolog

257 103 119
                                    

Suatu saat segala sakit hati ini akan mengajarkan kita di akhir cerita, bahwa untuk bahagia, pertama-tama kita harus bisa menertawakan luka.

Kamu adalah apa yang selalu aku tulis.

Aku adalah seseorang yg selalu kamu lewatkan.
Aku pergi untuk mu. Bahagia ketika bersamamu, ternyata tak selalu mengartikan bahagia untuk dirimu.

Dirimu selalu tepat, kamu datang tepat ketika aku butuh seseorang. Kamu pergi tepat ketika aku sedang sangat membutuhkanmu.

Kamu hanya meninggal kan kenangan yg indah saat bersama ku.
Kamu meninggal kan janji yang kita buat.

Hanya satu kalimat. "Aku merindukan kamu. "

Memiliki uang tidak membuat hidup bahagia.
Tapi suatu kebahagiaan dimana aku, dan mereka kembali lagi. Menghabiskan waktu bersama.

Walau hanya penderitaan, dan kekurangan didalam hidup, ia selalu bersemangat dalam menjalani hidupnya, tapi suatu saat dia akan berhenti menjalaninya ketika ia kehilangan kamu.

"Hai.. Dia Cayan." 😊😊

"Hai dia Linanta." 😁

"Dan hai dia Farel"😊

Dan masih banyak lagi.

Selamat datang di cerita mereka.

Aku ada untuk dia. Dia datang untuk membuat hidupku sempurna.

Next.

Jangan lupa vote dan comment nya y!! 😊😊

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang