Chapter 11

1.5K 178 25
                                    


Come just as you are to me
Don't need apologies
Know that you are all worthy
I'll take your bad days with your good
Walk through this storm I would
I'd do it all because I love you, I love you

Unconditional, unconditionally
I will love you unconditionally
There is no fear now
Let go and just be free
I will love you unconditionally

(Katty Perry - Unconditionally)

Krist berjalan di sepanjang bibir pantai, mengingat apa yang baru saja terjadi. Air mata mengalir turun membasahi pipinya, lalu dengan dilumuri rasa amarah, cepat-cepat dihapusnya. Kakinya melangkah, membawanya ke gua kecil Singto di pantai. Sambil termenung melihat laut lepas yang tampak tenang, Krist mencoba menenangkan pikirannya. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Sejak awal, dia sepenuhnya sadar kalau cintanya pada Singto adalah cinta tanpa harapan. Itu sebabnya, tidak penting baginya jika Singto tidak akan pernah membalas cintanya. Jauh di lubuk hatinya, dia tahu kalau dia tidak akan pernah bisa menyatakan cintanya dan meminta Singto untuk membalas perasaannya itu. Namun, apa yang terjadi semalam membuatnya memiliki secuil harapan jika suatu saat nanti, ketika semua sudah beres, dia bisa mendekati Singto dengan suatu kebenaran. Tapi kemudian dengan kejadian pagi ini, harapan kecilnya segera hilang tersapu sepenuhnya. Singto membencinya.

"PERGI ... kau bisa menjual tubuhmu kepada siapa pun kecuali aku!" Ingatan itu menusuk jantungnya hingga berdarah. Tidak pernah dalam hidupnya dia menyesali keputusannya untuk menjadi penari telanjang, sampai sekarang. Namun, jauh di dalam hati, dia sangat membutuhkan persetujuan Singto tentang apa yang telah dia pilih sebagai sumber penghasilannya. Ketika dia memutuskan untuk bergabung dengan klub Bright, dia menyadari apa yang akan dipikirkan orang tentang dia. Tetapi dengan sekolah dan utang ibunya, itu adalah pekerjaan terbaik yang bisa dia temukan. Dia tidak bisa pilih-pilih. Uang itu cukup bagi ibu dan dirinya sendiri untuk bertahan hidup. Bright, terberkatilah hatinya, bahkan membiarkannya bekerja di antara jadwal sekolahnya yang sibuk. Ya, dia mengatakan pada Bright bahwa dia memiliki keterbatasan. Tidak boleh ada kontak fisik apa pun. Pelanggan hanya bisa melihat ketelanjangannya tetapi tidak boleh menyentuhnya. Jika pelanggan menginginkan lap dance, hal itu harus dilakukan ketika dia masih berpakaian dan yang pasti tidak boleh ada ciuman. Jadi Singto adalah satu-satunya pelanggan yang pernah menciumnya saat dia tampil. Ciuman yang mengirimnya ke situasi ini. Ciuman yang ingin dia klaim lagi. Ciuman yang tidak akan pernah menjadi miliknya. Selamanya.

Krist duduk di atas pasir, memeluk kakinya erat-erat ke dadanya dan membenamkan kepalanya saat dia diam-diam menangis pedih. Satu-satunya harapannya adalah bahwa air mata akan meredakan sedikit rasa sakit ini. Tetapi di setiap air mata yang mengalir, memori kebersamaan mereka membanjiri. Bagaimana dia bisa bertahan tinggal di sini? Bahkan mengingatnya saja sudah sungguh sangat menyakitkan. Jadi bagaimana dia bisa tahan untuk terus melihat pria itu? Tiba-tiba teleponnya bergetar dan nama Bright muncul di sana.

"Halo ..." Krist tidak bisa menyembunyikan suaranya yang serak karena menangis.

"Krist ... kamu nggak apa-apa?" Suara Bright terdengar sangat khawatir. Dia jarang memanggilnya Krist, karena dia dilarang untuk melakukannya. Dia takut Bright suatu saat akan lupa dan keliru memanggilnya dengan nama aslinya di klub. Jadi 'Krist' hanya akan keluar dari bibir Bright ketika dia merasa ada sesuatu yang salah dengan dirinya.

"Bright... aku ingin pulang. Saya akan mengembalikan uangmu kalau perlu. Aku nggak peduli, pokoknya aku ingin pulang." Tiba-tiba Krist merasa sangat lelah. Hatinya kesakitan, dia tidak tahan lagi. Setiap menit yang dihabiskannya dengan Singto akan memakannya hidup-hidup. Dia harus melarikan diri dan pergi. Dia tahu, dia tidak akan pernah bisa melupakan Singto atau berhenti mencintai pria buta itu. Namun, dia berdoa, waktu akan meringankan rasa sakit dan suatu hari nanti dia bisa menikmati kenangan indah yang dia lalui bersama Singto.

[Tamat] Love SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang