Chapter 10B

1.7K 172 8
                                    

Chapter 10A tidak ada versi terjemahan-nya karena statusnya mature content. Silahkan membaca versi Inggrisnya.

Percayalah tanpa membaca pun teman2 tetap dapat mengikuti cerita ini.

-----

Rasanya seperti bermimpi ketika Krist mendengar suara-suara. Perlahan dia terbangun dan kesadaran penuh akhirnya muncul saat menyadari kalau tubuh telanjangnya masih dipeluk erat oleh Singto. Dengan terkejut, dia melompat dari tempat tidur dan segera mengumpulkan pakaiannya. Nyaris tidak cukup waktu untuk menutupi ketelanjangannya sebelum pintu kamar terpentang dan Jessica masuk dengan amarah menggelegak. Rasa malu silih berganti dengan rasa bersalah melanda pikiran Krist. Sementara Singto tetap santai dan masih setengah tertidur.

"Apa yang kalian berdua lakukan?" mata Jessica penuh tuduhan.

"Hai, hon ..." Singto mendorong tubuhnya untuk duduk dan bersandar di punggung tempat tidur sambil senyum kecil terkulum di bibirnya.

"Kamu tidur dengannya." Jessica tidak bisa menahan jeritannya.

"Sudah pasti," Singto menyisirkan jari-jari ke rambut kusutnya.

"Apa kamu tahu, dia itu siapa? Dia itu penari telanjang! Dia penari telanjang yang aku bayar untuk menemanimu. Dan sekarang kamu tidur dengannya? Berapa banyak yang dia minta untuk pelayanannya ini, hah? Aku yakin pasti mahal sekali karena dia adalah mainan yang sangat mahal!" Krist menahan napas menunggu reaksi Singto.

"AP ... APA?"

"Dia stripper, Singto sayang. Itu sebabnya dia tidak bisa cukup lama untuk tetap memakai pakaiannya. Oh .... satu saat dia pasti harus melepaskannya," sebentuk senyum iblis tergurat di wajahnya yang cantik itu; membuatnya tampak lebih menakutkan daripada si iblis sendiri.

"Apakah itu benar?" Singto berbisik. Berharap bahwa Krist akan menyangkal.

"Singto ... tolong dengarkan ..."

"JAWAB AKU! KAMU ITU STRIPPER ATAU BUKAN?" Singto menjerit frustrasi.

"YA AKU SEORANG STIPPER. YA, orang-orang membayar untuk melihatku melepaskan pakaianku. Dan YA, aku telah dibayar untuk membiarkan mereka menyentuh tubuhku. Tapi, SIALAN KAMU Singto, aku tidak akan bisa menerima kemunafikanmu ini. Aku tidak pernah mengatakan jika aku tidak pernah melakukan ini sebelumnya. Satu-satunya kebohongan yang aku katakan adalah aku tidak dibayar oleh keluargamu. Bright-lah orangnya." Air mata mengalir di pipi Krist. Dengan marah dia menyekanya dan sebelum dia berbalik, dia berkata, "Aku akan menyelesaikan satu bulanku di sini. Tidak peduli apa yang kamu atau tunanganmu yang terhormat itu katakan, aku akan tinggal."

"PERGI! Aku tidak ingin melihat kalian berdua lagi! JUST GO AWAY! Kamu bisa kembali ke pacar simpananmu; sedangkan kamu bisa menjual tubuhmu kepada siapa pun kecuali aku!" Singto melemparkan semua yang bisa dia lemparkan, tetapi kali ini Krist sudah pergi tanpa berpaling lagi.

______________

- bersambung –

Maaf jika bagian ini sangat singkat.

Terimakasih sudah membaca dan juga untuk vote dan komennya ❤❤❤

A note from me:

Terimakasih untuk dukungan teman-teman untuk cerita ini. Saya akan berusaha untuk update secepatnya, tetapi tolong dimaklumi kalau saya punya kesibukan yang lain selain menulis. Saya tidak pernah punya jadwal tetap untuk update, jadi update akan muncul jika memang saya sedang punya waktu lebih untuk menulis. Meminta update-an muncul lebih cepat, jujur tidak akan banyak membantu. So until next time.

[Tamat] Love SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang