Aku mulai bercerita.
Kepada teman teman ku.
Tentang aku yang mulai menyukai mu.Asal kamu tau.
Sejak saat itu aku berhayal.
Berharap yang lebih bisa kita alami.Berkenalan dengan mu pun menjadi visi hidupku mulai saat itu.
Tak sanggup otakku dengan visi gila itu.
Karna aku cukup pemalu.
Untuk memulai semua iniBerat ku rasa
Tapi tak seberat rinduku ini.Oh iya.
Sejak pertemuan kita saat itu.
Setiap kali kita bertemu
kamu melihatku dengan cara yang sama.Dan aku
Menikmatinya.
Benar benar menikmatinya.
Seperti anak kecil yang menikmati es krim dikala matahari tersenyum indah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia
PoetryIni tentang kisah luka masa lalu yang selalu memberi harapan untuk masa depan. Bahwa sekarang harus menunggu ketidakpastian yang memilukan, ditengah ketidaksempurnaan kata kita.