Kamu ingat ?
Ketika orang orang telah banyak mengetahui hubungan kita.Hampir seluruh sekolah tau.
Angkatan kita sudah banyak yang tau.
Aku tak tau kenapa ini bisa cepat tersebar.
Seperti Tsunami.
seperti tornado.
Bahkan lebih dari citah.Mereka mulai banyak bertanya.
Mengapa aku menyukai dirimu."Aku tak tau, senyumnya."
Itu jawabku kepada setiap insan yang memiliki tanda tanya besar dikepalanya.
Lalu aku lari.
Menghindari mereka.Aku tak tau apa aku jatuh cinta padamu atau aku jatuh cinta pada senyum mu.
Sekarang masih banyak tanda tanya yang mempertanyakan hubungan kita.
"Bagaimana hubungan mu dengan gi?"
"Seperti biasa, masih ada tembok cina disana, menanti gi agar bisa melewatinya."
Lalu aku lari.
Sekali lagi.
Menjauh dari tanda tanya.
Menghilang dari permukaan pertanyaan.
Menuju sendu penantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia
PoesíaIni tentang kisah luka masa lalu yang selalu memberi harapan untuk masa depan. Bahwa sekarang harus menunggu ketidakpastian yang memilukan, ditengah ketidaksempurnaan kata kita.