Aku kembali membicarakan pertemuan kita tahun ini.
Gi,
Rindu ku tak usai.
Luka ku tak hilang.
Ketika melihatmu.Gi,
Berapa lama lagi harus seperti ini.
Aku selalu mengharapkanmu.Aku bodoh,gi.
Benar benar bodoh.Aku hampir melupakan mu.
Tapi setiap hari selalu ada yang mengingatkan ku akan dirimu.Aku jatuh kepadamu gi.
Sejak pertama kita bertemu.Benar-benar jatuh.
Dan aku hampir tak bisa bangkit.Lebih buruknya
Tak akan bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia
PoetryIni tentang kisah luka masa lalu yang selalu memberi harapan untuk masa depan. Bahwa sekarang harus menunggu ketidakpastian yang memilukan, ditengah ketidaksempurnaan kata kita.