Aku akan bercerita bagaimana pertemuan kita,gi.
Jika kamu lupa.
Akan ku ingat kan.
Saat itu.
Dimana saat orang berkumpul di satu tempat. Karena lapar memburu saat belajar. Seperti yang kau duga. Kantin.Bersama teman sebangku ku. Ku buru makanan jajahan pedagang.
Asik mengguyur hujan lelucon dengan teman ku.
Kau lewat.
Sendiri.
Ke arah kantin.Kau menatap kami,gi.
Entah siapa yang kau tatap.
Kurasa tatapan itu untuk ku.Kita berselisih begitu cepat.
Tapi aku bisa memperlambatnya di otak ku.
Aku melihat namamu,gi.
Akhirnya aku bertemu dengan orang yang ku buru.Orang yang berhasil membuat teman ku jatuh cinta.
Orang yang berhasil membuat ku penasaran.
Orang itu dirimu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia
PoetryIni tentang kisah luka masa lalu yang selalu memberi harapan untuk masa depan. Bahwa sekarang harus menunggu ketidakpastian yang memilukan, ditengah ketidaksempurnaan kata kita.