8

333 29 0
                                    

Kamu ingat?

Bagaimana kita berbincang pertama kali?

Boleh ku ceritakan.

Saat itu,
Mentari baru muncul.
Bendera baru saja dikibarkan.

Saat itu,
Aku sedang bercerita dengan beberapa temanku.
Di barisan penyanyi sekolah.
Kamu ada disana, bersama teman-teman mu.

Aku mendengar suara berat nan indah memanggil namaku.
Ku buru suara itu.

Kamu tau,gi?

Betapa terkejutnya aku, melihat kau memanggil namaku.
Kau menanyakan sesuatu hal yang kurasa itu tak terlalu penting.
Setelah itu tertawa.

Kamu tau,gi?

Rasanya hatiku ingin lari ke tengah lapangan untuk meneriakkan bagaimana senangnya aku saat itu.

Kamu tau,gi?

Aku menjadi diam seribu bahasa ketika mendengar suara mu.

Kamu tau,gi?

Aku heran dengan mu.
Bagaimana kamu tau nama ku?
Padahal aku bukan salah satu primadona sekolah.

Kamu tau,gi?

Senyum mu saat itu membawa ku semakin larut dalam cinta ku ini.

Senyum mu yang jarang kau lihat kan kepada orang orang. Dan aku menjadi salah tingkah karenanya.

Senyum yang menjadi alasan kenapa aku sulit menghapusmu dari otak dan hatiku.









NostalgiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang