Aku tak tau harus bagaimana.
Dua puluh tiga.
Apa aku harus bahagia atau aku harus kembali larut dalam lautan sendu?
Ini tanggal kelahiran ku.
Di tanggal ini pula kamu pergi.Dengan dia
Orang orang bertanya tentang kita.
Karna dia menyebutkan ketidaksempurnaan kita.Aku tau tentang kita yang belum sempurna.
Dan sepertinya tak akan sempurnaTapi kenapa dia?
Aku tau aku tak seperti dia.
Tapi kenapa?
Kenapa harus dia?Perlu kamu tau.
Dia sering menjelekkan mu kepada ku.
Apa itu caranya untuk membuat kita jauh?
Supaya aku membenci mu?
Supaya aku menjauhi mu?Jujur gi.
Saat itu aku benar benar kecewa padamu.
Tapi,
Aku tak membenci mu
Tak akan.Ini menjadi bagian paling sakit dalam nostalgiaku.
Bagian yang tak akan ku lupakan.
Kamu tau.
Aku menyudut setelah itu.
Menyatu dengan hampanya hatiku.
Melepas pilu dan sendu.Ini bagian terberat aku menulis.
Menulis tentang kepergian mu
![](https://img.wattpad.com/cover/144497682-288-k279016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia
PoetryIni tentang kisah luka masa lalu yang selalu memberi harapan untuk masa depan. Bahwa sekarang harus menunggu ketidakpastian yang memilukan, ditengah ketidaksempurnaan kata kita.