Tau gak azab dari perbuatan sider(?)
eh achu lagi unbk, kasih semangat dungs😂😂
yuk jangan lupa sediakan kresek dan ember.ini ada inspirasi pas lagi ngerjain soal bhasa indo
——
-
——Masa depan memang tidak ada yang tau, tapi bisakah kita memperhitungkan masa depan dari tingkah laku kita sekarang??
Rasa iri...
Kebencian...
Tangisan...
Harapan...
Dan di akhiri oleh penyesalan.
Siapa sangka hanya bermula dari sebuah permainan akan menimbulkan luka dan berakhir pada penyesalan.
Jika saja dia akan mengetahui akhirnya seperti itu, mungkin dia akan memendam rasa iri hatinya dan berpura-pura bahwa ia baik-baik saja.
Terkadang, kita perlu berbohong demi kebaikan seseorang. Tapi yang namanya berbohong itu tidak ada yang baik bukan?.
2 tahun sebelumnya
"Bang, habis lulus mau lanjut di sekolah mana? nanti Nara ikut yah, biar abang bisa jagain Nara kan?" tanyanya sembari mengunyah roti.
"Nanti bakalan bareng sama Kak Jimin juga kan? Chanyeol ikut juga gak? Kan lumayan kalo mereka berdua satu sekolahan lagi mereka bisa bantuin abang jagain Nara."
Tetap tidak ada respon.
"Nanti bilangin Chanyeol juga supaya berangk—"
Brakkkk
"BACOT!" Yoongi pergi meninggalkan meja makan dan bergegas pergi.
"Apaan sih kan cuma tanya kenapa marah, aneh," gumamnya lalu kembali melahap sarapannya.
Terdengar suara motor yang perlahan mulai menjauh, dan Nara baru menyadari bahwa kakaknya meninggalkannya.
"Yahh kok ditinggal sih." Dengan cepat akhirnya dia berlari menuju halte dan berangkat sekolah.
***
Kantin
"Kok tadi pagi ninggalin sih bang? untungnya bus masih ada yg lewat."
Sama seperti sebelumnya Yoongi tak pernah menanggapi ucapan Nara, dia malah asik makan.
Chanyeol dan Jimin yg berada disana hanya mendengus kesal karena sikap Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadian »» KTH [Selesai✔️]
FanfictionSuka sama lo itu ibarat nepok nyamuk sekencang-kencangnya. Sakit iya, dapet mah gak!