"Kenapa Harus DIA"

588 13 2
                                    

Dina Pov
Hari ini tepat satu minggu Farhan di ruah sakit dan masih dalam keadaan koma.
Entah apa yang terjadi selanjutnya. 

Dina sedang duduk di taman sekolah tempat yang sering mereka datagi bersama.  Dan berharap suatu hari mereka akan bercanda bersama seperti dulu ..
Dina masih duduk di tempatnya sambil memandang foto mereka berdua yang di ambil setengah tahun yang lalu ..

Dina masih duduk di tempatnya sambil memandang foto mereka berdua yang di ambil setengah tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiitt tiitt...
Dering telpon membuyarkan lamunannya
"Iya..
"Dimana sayang .. tanya si penelpon
"Di sekolah..
"Oo iya jangan lupa makan siang sayang .  Jawab kak arfi dari seberang sana ..

Sudah hampir satu bulan mereka berpacaran dan menjalin hubungan jarak jauh .
"Dinn udah lama kamu disini .. tanya seseorang yang kemudian duduk di samping dina ..
" Knpa .  Gimana keadaan farhan yo.?
" Masih seperti pertama kami ke rumah sakit .  Jawab rio

Dina yang mendengar itu hanya terdiam .
"Kenapa kamu tidak pernah kerumah sakit lagi? Tanya Rio
"Sudah ada keluarganya, lagi pula apa yang harus ku lakukan di sana . Jawab dina seadanya
" Orang tua farhan sudah pergi . Mereka ada metting di luar kota 3 hari . Dan kaka farhan harus mengurus pengadilannya.   Tidak ada yang menunggu farhan din.. jelas rio

Dina masih terdiam ..
"Baiklah terserah kamu .. aku ada kelas . Jawab rio sambil berlalu pergi .

Ujian Akhir sekolah tinggal hitungan hari saja .. Akhir akhir ini dina mehabiskan waktunyan dengan belajar.
Dengan begitu rasa khawatirnya berkurang ..

Sore ini di perpustakaan dina belajsr sendiri .. entah kenapa hatinya terus memikirkan farhan ..
15 menit kemudian dina masih membolak balikan buku ..
Dina pov
"Sebaiknya aku pergi saja. 

15 menit kemudian dia sudah di depar rumah sakit ..yg tepat seminggu yang lalu dia berlari seperti orang gila kesini .
Sampai di depan ruang inap farhan dia terdiam melihat semua selang penunjang kehidupan terpasang di sekitar farhan ..

Dia memasuki ruangan dan meihat seseorang yang lama tak tersenyum di hadapannya .

Dia memasuki ruangan dan meihat seseorang yang lama tak tersenyum di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Han aku disini.. katanya sambil menatap wajah farhan yang pucat pasih ..
"Bangunlah .  Semua orang disini merindukanmu ..
Dina menatap sekeliling dan melihat keheningan yang hadir ..
"Mungkin tidak semua tapi aku sangat merindukanmu ..
Satu tetes air matanya jatuh ...
"Kembalilah .. kita baru saja memulai semuanya haan .. kata dina mulai terisak ..

Kemudian tak berapa lama rio dan widya datang dan melihat dina menangis sambil menutup matanya ..
"Dina.. kata widya sambil menghampirinya ..
"Widd .. aku gak sanggup liat farhns seperti ini .. kata dina dengan suara seraknya karena menangis ..
"Sabar din. Kata Rio ..

Dina bersedih dan duduk melamun sampai pada dering telpon membuyarkan lamuannya ..
"Iya ?"
"Dimana sayang.."
"Di rumah .."
Dina terpaksa harus bohong dengar kak arfi karena dia tidak ingin kak arfi khawatir ..
"Oo iya din kaka kira kira minggu depan akan ke bandung, karena disana tes selanjutnya akan di jalan kan .. kakak gak sabar bertemu kamu .. jawab kak arfi di seberang sana dengan bersemangat..
"Oo iya kak.. oo iya bunda manggil aku nih kak .. sampai nantinya .. kata widya sambil mengakhiri panggilan tersebut ..
"Kamu beneran bahagia dengan dia din .. tanya widya mulai mendekati dina
"Ya begitulah .. kami menjalin hubungan jarak jauh jdi aku terpaksa berbohong padanya .. jelas dina
"Tpi sepertinya kamu nampak terpaksa din . Katanya lagi ..
"Aku tidak ada waktu memikirkan itu wid.. aku hanya bisa menjalani ini seperti air mengalir ..

"Kalian mau makan apa .. biar sekalian aku belikan .  Tanya rio yang mau pergi..
"Aku gak usah ya.. aku mau langsung pulang aja .. kata dina sambil mebereskan tasnya ..
"Aku anter ya .. kata widya ..
"Gak usah aku bawa motor kok .. duluannya. Kata dina sambil berjalan pergi ..
Widya yang melihat itu haja diam sambil melihat  kearah rio yang menaikkan kedua bahunya ..
"Beli lah .  Aku laper ..kata widya
"Okeee tunggu ya..

Hari ujian nasional pun tiba ..
Seperti ujian biasanya dina mempersiapkan segalanya agar bisa masuk ke Universitas impiannya ..
Setelah satu minggu berlalu semua siswa dan siswi mulai tegang menghadapi hari kelulusan ..

Dina hari ini pergi ke rumah sakit untuk menjenguk farhan ..
"Han... Katanya berbisik ..
"Kau tau besok pengumuman kelulusan .. kenapa kau masih terbaring disini saat seluruh siswa mulai gelisah menghadapi hari esok.. tunjukanlahh rasa gelisahmu juga hann.. kata dina seperti orang memohon..
"Kau tau .. andai kau ada disini .. semua tidak seperti sekarang.. aku sangat merindukan tawamu han .. kata dina sambil meneteskan air matanya..
"Hann.. kata dina sambil menghebuskan nafas dengan kasar..

Dina tidak menyadari siapa yang dari tadi melihatnya ..
"Sudahlah tidak ada gunanya juga kau menangisinya .. kata suara dari belakang dina ..
Suara itu benar benar tidak pernah di dengarnya ..saat berbaling dia menatap binggung lelaki bermata khas seperti farhan

"Antonio.. kakak farhan .. katanya lagi. .
"Aaaa iya oo. . kata dina gugup ..
"Dina kan ? Tanyanya
"Inya ... Jawab dina binggung ..
"Dulu farhan sering bercerita tentang kamu ..hmmm iya .. aku pernah melihat kamu di stasiun kereta . Waktu kamu nganterin farhan ..
"Heee iya.. jawab dina gugup
"Santai saja.. apakah farhan pernah bercerita tentang aku .. tanyanya lagi .
",Tidak .. kataku ..
"Farhan memang kurang terbuka tentang keluarganya .. kata kak tio .. kemudian duduk di sofa yang menghadap dina ..
"Di bandung farhan cuma tinggal sama aku dan ibunya.. ayah kami di jakarta .. farhan tidak pernah menceritakan seorang wanita kecuali kamu.. jelas kak tio ..
"Sudah lama kamu disini .. tanyanya
"Sekitar 15 menit ..jawabku.
"Istirahat lah .. aku yang akan menjaga farhan , lagi pulan kau masih memakai seragam sekolah .. kata kak tio
"Iya kak.. aku pergi dulu .. kataku berdiri sambil berlalu pergi..
Kak tio hanya tersenyum dan sambil berdiri mendekati farhan dan duduk di tempat dina duduk tadi ..
"Dia cantik han .. kata kak tio
"Andai kamu tidak terbaring disini mungkin kita akan bertengkar karena aku bilang dina cantik ..
"Ayolahh bangunn .. aku kesepian .. tidak ada yang ku ajak bertengkar ..
"Kalau seperti ini rasanya aku ingin cepat menikah hann .. kata kak tio sambil tertawa ..

Setelah itu ..
Jari jari farhan mulai bergerak ... Tio yang merasakan itu langsung memanggil dokter ..
"Dokterrrrr ... Dokterrr.. teriak tio.
Beberapa detik kemudian dokter yang bertanggung jawab pun masuk
"Sebaiknya anda tunggu di luar .. kaya dokter
"Baik dok .. kata tio

Tio yang di luar ruangan pun berlalri keluar .. mencari dina .. dia berharap dina masih di sekitar rumah sakit...
Tio melihat sekeliling tidak menemukan sosok dina ..
"Rio .. panggil kak tio
"Dina masih disini .. ?
"Dia baru saja berjalan ke parkiran kenapa. ..
" Farhan siumannnn... Teriak tio sambil berlari..
Rio yang mendengar itu pun langsung lari menuju ruangan farhan

Tio melihat sekeliking parkiran namun tidak melihat dina ...
Sampai pada sebuah mobil hampir menabraknya dari belakang...
"Astagaaaahhh....
"Cepat turun kata tio
"Maaf kak aku .. gak sengaja.. jawab dina
Dia hampir menabrak tio karena menyetir sambil melamun ..
"Farhan siuman .. cepat ... Kata kak tio sambil menarik tangan dina ..
Dina yang mendengar itu pun langsung ikut berlari ..

Wahhhh.. makin seru nih.. kira kira farhan akan kembali seperti dulu .. kira kira dia akan siuman dari komanya ..
Tunggu terus next partnya readers...
Jangan lupa vote,comen and follow akun aku ..
Ig ku @ymardiah
Terima kasih ..😊😊
10-05-2019

Karena Kamu Adalah AlasannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang