Dia

2K 50 0
                                    

Pagi ini terlalu indah menurut, sinar matahari memasuki kamarku memberikan rasa hangat.
"Dina.... Mau tidur terus atau sekolah" teriak bunda ku.
Itu adalah alarm yang paling manjur supaya aku bergegas turun ke bawah .
"Iya Bun, ini juga lagi bangun . Seru ku.

Setelah ku bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Aku teringat kejadian ekskul waktu itu. "Sore ini aku harus datang lagi" pikirku.
"Pagi bunda.. Dina berangkat dulu ya. Assalamualaikum.."
"Hati hati" teriak bunda dari dapur.

Sampai di sekolah aku melewati lorong sekolah yang sepi, maklum jalan ini kurang di lewati siswa siswi karna banyak guru guru yang sering nangkring di sini , untuk sekedar kumpul kumpul .
"Dina.."
Aku menoleh kebelakang karena ada yg panggil aku dari kejauhan.
"Ahh.."
Aku jdi bengong gitu .. kalian tau itu siapa??? Dia Kaka mentor di ekskul kesehatan remaja.. dia ka Taufik.
"Loh kok gitu, kita bareng yu kelas kita satu jalur" sapa ka Taufik yg lebih sering di sapa ka Fik.
"Ohh iya, abisnya Kaka bikin aku kaget, pagi pagi udah teriak hehe.
"Biasa lagi cek sound ... Hehhee"

Kami terus berjalan beriringan, ternyata ka Fik gak seperti aku bayangin . Dari muka dia keliatan sangar gitu, kaya mudah marah . Ternyata orangnya hamble banget, lucu pula..

"Oke Din , sampai jumpa di ekskul sore nanti. Teriak ka Fik yang udah lari masuk kelas.
Aku cuma senyum ajah liat kelakuan mentor aku yg kocak abis .
"Oke ka... Balas ku dengan teriakan yang juga keras.

Di kelas hari ini biasa ajah, karna kami jadi siswa baru makanya masih asing gitu. Hanya beberapa orang yang aku kenal akrab. Istirahat kali ini aku di kelas ajah . Lagi males aja makan di luar.

"Din, ada Kaka kelas Lo yg kayanya suka sama kamu, bisik Jani dari belakang.
"Ih kamu ini ngasal ajah, kan aku cantik ya jelas bnyk yang suka.
"Baru juga gitu udah terbang ya Lo.
"Engga juga...
"Ehh tuhh lo keluar gih ada yg nungguin tuh di depan kelas.

Setelah Jani bilang gitu . Gue langsung berdiri dan kaget . Kira gue cuma temen temen gua waktu smp . Rupanya ka Fik lagi ngobrol sama Sarah di depan, setelah aku liat trus aku masuk lagi takut ganggu. Eeh ternyata ka Fik manggil aku .

"Hay Dina...
"Oh iya ka .
"Nanti pulang bareng yu . Kaka tunggu di bawah ya . Dahhhhh Dina. Kata ka Fik sambil pergi menjauh.

Gue yang masih heran, trus Mandang ke arah Sarah. Tapi Sarah hanya ngasih kode iya in ajah. Kok aneh ya . .

Bel masuk pun dibunyikan, tapi tidak lama ada pengumuman dari dewan sekolah.
"Hari ini seluruh muridnya dipulangkan kecuali jelas X IPS 2 karena ada ulangan.

Setelah pengumuman Roni langsung masuk kelas dan memberi tahukan bahwa ada ulangan seni yang mengharuskan kami tetap di kelas untuk 2 jam kedepannya.
Sebenarnya aku tidak masalah karna terlambat pulang . Yang jadi masalah ka Fik sedang nunggu aku di bawah . Itu tu yang bikin aku pusing.

Dikelas kami sedang mengerjakan tugas seni yaitu membatik, karena ini untuk nilai ulangan aku harus membuat nya sungguh sungguh, akan tetapi hati ku jadi tidak karuan karena ka Fik masih nunggu di bawah.

"Din.. panggil Rina
"Apaan ??
"Ka Fik bilang dia duluan, soalnya ada urusan . Kamu gak papa kan.
"Ohh iya ..

Dina POV
Aduhhh gara gara ujian seni aku dan ka Fik ga bisa pulang bareng . Aduh bikin bete ajah . Dan secepat aku keluar kelas untuk pulang.

Karna hari ini aku di jemput, aku harus nunggu sampai di jemput bunda, sekitar 2jam lagi. Tapi gak masalah deh..

"Din, sendirian ajah .
"Hehe iya Ron..
"Mau gue anterin pulang..
"Ga usah deh . Bentar lagi juga di jemput bunda.
"Gue gak terima penolakan.., sanggah Roni..

Jadi akhirnya aku pulang bareng Roni. Dan aku gak sadar kalo ka Fik liat ketika aku boncengan dengan Roni.

Setelah ku pulang kerumah, aku langsung bt, entah kenapa bt ini menyerang pikiran ku ..

Jangan lupa vote dan coment....

Karena Kamu Adalah AlasannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang