Rayuan maut

1.6K 45 0
                                    

Awan cerah membuat ku tersenyum cerah hari ini, tidak terasa umurku sudah 17 tahun. Setiap tanggal 18 Oktober aku selalu menyiapkan acara kecil dengan ayah dan bunda. Hari ini aku dan keluargaku ingin ke panti untuk membagikan konsumsi untuk anak anak panti . Berhubung hari ini hari Minggu jadi aku bisa mengikuti semua acara amal ini . Aku senang bisa berbagi dengan orang orang yang membutuhkan.

Ketika malam sudah tiba aku siap siap untuk tidur. Banyak ucapan dari teman teman ku yang masih aku baca berulang ulang.

Dina POV
Berhubung hari ini hari senin, aku jadi tergesa gesa karena ada upacara bendera.

"Aduh panas banget... Seru Sarah di samping ku.
"Bener deh ..
"Heyyy semuanya diam, nanti kelas kita akan di jemur kalo kalian masih aja bisik bisik gak jelas. Jelas Roni .

Bukannyaa malah diam tapi makin berisik aja.. dan setelah upacara di bubarkan. Bapak Arya mengumumkan bahwa ada beberapa kelas yang harus tinggal di lapangan .
"Semuanya dengarkan . Untuk kelas yang tetap tinggal di lapangan kelas XII IPA 1, XI IPA 1 dan X IPS 2 . Jelas pak Arya.
"Tu kan gara gara kalian. Kelas kita jadi tinggal di lapangan, sanggah Roni.
"Cepat baris benar benar jangan sampai pa arya tambah marah. Jelas Roni lagi.

Dina POV
Menurut ku ini udah kaya kado ulang tahun ku . Ada rasa sedih gitu. Ketika aku berdiri di barisan depan, ka Fik lagi tugas piket . Dia buang tong sampah lewat depan gue, dan anehnya lagi gak sedikit pun niat untuk nyapa gue. Boro mau nyapa liat juga engga.padahal dia jelas tau kalo kelas gue yang lagi kena hukuman.. aduhh apes banget untuk yang kedua kalinya...

Setelah hampir 2 jam berteman dengan matahari pagi kami di persilahkan kembali kekelas.

Dina POV
Sumpahh gerah bangett. Ini cuaca lagi mendukung banget buat meluruhkan semua benak gue.

"Ahhh panasnyaaa... Sanggah sarah
"Asli, ini baru pertama kali gue di hukum sampe dua jam dan bukan karena kesalahan gue tapi gara gara si bencong tuh.. jelas Sarah lagi sambil ngelirik si Jani .
"Gue juga kepanasan kelesss, bukan cuma Lo. Balas Jani sambil ngelirik ke arah kami.
"Udah cukup, kalian pikir dengan berantem kita gak akan kepanasan lagi, sudah cukup. Bentak Roni.

Semua siswa yang tadinya rame jadi diem karena ada yang ngetuk pintu. Terus pintu kebuka ternyata . . Ka Fik yang masuk ..
"Halo semua, rame amat.hehehe
"Nih buat kamu Din, tambahnya lagi . Sambil ngasih air botol ke aku.

Dina POV
Saking bodohnya gue, gue cuma diem seribu bahasa. Bengong kaya orang gila.

",Tuhhh cepet ambil.. bisik Sarah dari samping ku..
"Ahhh haa inya makasih ka. Jawabku dengan malu malu.
"Iya Din .Kaka turun dulu ya .. jangan kelamaan buka mulutnya hehe.. jelas ka Fik dan langsung meninggalkan kelas..
"Cuma satu Fik , untuk gue mana.. teriak Jani dari kejauhan..
"Kalo Lo gak mau biar buat gue jelas jani.
"Apa an sihh pergi sana...sanggah ku.

Bel istirahat pun di bunyikan .. tidak lama kemudian ada pengumuman dari bagian kesiswaan kalo ada pemilihan Putra Putri kecantikan. Atau yang lebih di kenal pasangan Bandung yang pinter,cantik,dan bijak .

"Kamu pantes kalo ikut itu din, kata ka Fik . Yang langsung membangunkan ku dalam lamunan.
"Ahh engga ka. Badan aku kurang tinggi, dan aku tidak terlalu berminat untuk ikut kontes kaya gini. Sanggah ku..
"Tapi kalo kaka yang jadi nanangnya berminat engga...gurau ka Fik
"Haha Kaka ini , ga lucu tau.
"Siapa bilang juga lucu. O oiya kamu Dateng lagi kan pik hari ini. Tanya nya
"Ooo mungkin . Hehee sudah aku ke kelas dulu ya ka ada kelas nih.. kataku sambil berlalu pergi meninggalkan ka Fik
"Harus datang ya.. Kaka tunggu teriak ka Fik dari kejauhan..

Dina POV
Yang kaya gitu tuh bikin aku senyum senyum sendiri . Aku bingung juga kenapa ka Fik jadi baik banget sama aku . Apa dia emang gitu kesemua wanita.. tapi entahlah semoga kami terus seperti ini.

Menjelang sore aku sudah siap untuk sekolah karena ada yang lagi nungguin aku ..
Sesampainya aku di sekolah hanya ada beberapa orang yang datang di kelas pik hari ini . Ka Fik juga ga ada . Apa dia ad acara ya . Jdi gak bisa datang .. pikirku

"Oke semuanya .. karna hari ini kita hanya sedikit dan ibu pembimbing tidak bisa hadir . Hari ini kita bermain games . Kita bagi dua kelompok . Kelompok yang kalah harus dapat hukuman... Jelas ka mentor

Dina pov
Entah ini kesialan apa . Aku kalah dalam game ini . Kayanya bener kata pepatah kalo lagi jatuh cinta . Raga emang ada tapi hatimu lagi sama dia..

"Karna kelompok A kalah . Dia harus mendapat hukuman. Hukumannya adalah orang yang masuk keruangan ini harus ikut di hukum . Jelas ka mentor

Belum juga aku siap di hukum ternyata udah ada orang yang masuk .

"Halo semuanya.. sapa ka Fik
Bukannya malah membalas sapaan dari ka Fik mereka semua malah ketawa ..
"Lah apa . Tadi aku ada acara . Jelas ka Fik
"Kamu harus dapat hukuman Fik . Karma terlambat padahal kamu mentor di sini . Jelas ka Rani
"Ya udah apa??? Tantang ka Fik
"Kalian gak tau kan kalo ka Fik raja gombal, jdi Sekarang kalian harus denger ka Fik merayu salah satu dari kelompok A. Ayo siapa yg bersedia.. jelas ka Rani
" Dina aja ka.. dia dari tadi bengong ajahh..
"Lahh kok gue.. kata ku kaget ..
"Gak papa juga Din . Sanggah ka Fik.

Jadi aku dan ka Fik saling berhadapan ... terus dia bilang ..
"Dari awal Kaka sudah penasaran sama kamu . Pengen kenal kamu. Dan dari awal kaka sadar kalo kaka suka sama kamu ... Haaaaaaaaaaaaaaaa
Semua yamg ada di ruangan pun rame. Karna rayuan ka Fik.
"Kaka cuma mau bilang I love you Dina. jelas ka fik lagi .
Dengan serentak mereka mengatakan.. jawab jawabb..
Padahal aku bingung harus gimana.. dalam hatiku sih i love you too .... Tpi kaya gak bisa di keluarin gitu..

Setelah ka fik merayu aku dia langsung senyum senyum malu . Sama seluruh siswa . Terus dia deketin aku .
"Din jangan ambil hati ya, semua ini hanya drama.. jelas ka Fik

Dina POV
Kata kata itu membuat aku sadar kalo aku sudah bermimpi terlalu jauh hingga aku jatuh seketika..

"Sudah gak usah ngelamun Din .. Udah kelar ko rayuannya .. seru Sarah.
"Engga ko .. biasa ajah.. balas ku

Setelah aku dan ka Fik mendapatkan hukuman itu . Aku pergi duduk di kursi paling ujung sambil terus memikirkan kata drama yang barusan ka Fik katakan. Tanpa aku sadari ka Fik duduk di sampingku ..
"Kenapa mojok .. hehhee
"Heheh engga ko . Biasa ajah..

Sampai akhirnya ekskul hari ini selesai dengan menyisakan pikiran yang membuat ku tidak bisa tidur semalaman.. huhh bikin galau ajahh...

Jangan lupa vote dan coment ya.....

Karena Kamu Adalah AlasannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang