Hii~
.
.Selamat pagi🌸
.
.
.
Happy Reading!!!
Dalam perjalanan menuju sekolah Taehyung tak mengeluarkan suaranya sedikit pun. Hanya terdengar suara musik klasik kesukaan Haejin dengan sedikit senandungan yang keluar dari mulut sang ayah. Taehyung yang tak tertarik dengan hal itu hanya menatap jalanan kota Seoul yang cukup ramai pagi ini.
"Tae.." panggil Haejin membuat Taehyung langsung menatapnya.
"Hm?"
"Ada yang Taetae pikirkan?" tanya Haejin karena melihat anaknya yang tidak bersemangat seperti biasanya.
"Aniya Appa, nan gwaencana." jawab Taehyung seraya menunjukan senyum khasnya.
"Tae yakin? Apakah ini tentang Hyungdeul?" tanya Haejin lagi yang merasa tidak puas dengan jawaban Taehyung.
Mendengar pertanyaan sang ayah yang menjurus tentang Hyung-nya membuat Taehyung menunduk.
"..."
"Appa mengerti Tae, suatu saat kau akan mengerti mengapa Hyungdeul melakukan itu padamu." ucap ambigu Haejin membuat Taehyung langsung menatapnya dengan tatapan bingung.
"Apa maksud Appa? Tae tidak mengerti?" tanya Taehyung tidak mengerti.
Haejin hanya mengelus rambut sang anak seraya tersenyum tulus.
"Taetae hanya harus bersabar dan sedikit mengalah pada Jimin, jangan pernah membenci mereka apalagi Jimin karena dia adalah saudara kembar Taetae. Jangan pernah merasa sendiri dan kesepian, jangan pernah! Karena Appa selalu ada disini bersama Taetae."
Ucapa Haejin membuat hati Taehyung menghangat dan sedikit membuat moodnya up kembali. Taehyung pun memeluk sang ayah yang berada di sampingnya seraya mengangguk menanggapi ucapan Haejin.
"Terimakasih Appa selalu ada untuk Taetae."
"Tidak perlu berterimakasih, karena itu memang sudah tugas Appa untuk selalu berada di samping Taetae."
"Maafkan Appa nak, Appa belum bisa berbuat banyak. Tapi Appa janji suatu hari nanti Taetae akan mendapatkan kasih sayang itu.."
.
.Setelah sampai di sekolah, Taehyung melangkahkan kakinya menuju kelas dengan riangnya. Yap! Sudah ku bilangkan moodnya sudah up karena Haejin tadi ckck.
"Woy Tae!" sapa Sehun yang sudah duduk di bangkunya bersama Taehyung.
Hm sebenarnya Taehyung dan Jimin itu sekelas, tapi Jimin lebih memilih duduk bersama Jongin dan Taehyung lebih memilih duduk bersama Sehun.
"Annyeong Hun!" sapa Taehyung setelah duduk di bangku nya yang berada di samping Sehun.
"Kau sudah mengerjakan tugas dari Jung Seongsangnim?" tanya Sehun.
"Whoaaa aku lupa Hun hehe.." jawab Taehyung antusias membuat sehun menekuk wajahnya kesal.
"Aigoo lalu bagaimana? Kita akan di hukum kalau begini!" ujar Sehun dengan paniknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone [COMPLETE]
FanfictionVMin Twins✔ Brothership✔ Family✔ Friendship✔ BTS✔ Bukankah menjadi saudara tidak harus sedarah? Memang darah lebih kental dari air, tapi bagaimanapun juga aku keluarga kalian bukan? "Kenapa kalian tidak pernah menyayangiku?" "Kenapa kalian begitu me...