chapter25

15.4K 1.5K 928
                                    

Haii~









Kuy👇














Warn! Typo everywhere!

























Happy Reading!!!











Saat ini Haejin sudah berada di dalam ruangan Jisub. Mereka saling memandang satu sama lain dengan tatapan yang sangat serius, terutama Jisub. Ia memandang Haejin dengan tatapan yang sedikit tajam.

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan padaku?" tanya Haejin to the point.

"Ada beberapa hal yang harus aku sampaikan padamu Haejin." jawab Jisub.

"Apa itu? Tentang kondisi Jimin kah?"

"Yaa, yang pertama memang tentang kondisi Jimin. Jantung nya semakin hari semakin lemah, mulai sekarang Jimin tak boleh banyak beraktivitas terlalu banyak, bahkan aku menyarankan homeschooling saja untuk Jimin." jelas Jisub.

Kedua bola mata Haejin membulat seketika mendengar penjelasan dari Jisub.

"Mwo? Bagaimana bisa? Kumohon carikan donor jantung untuk Jimin, Jisub. Berapapun biaya nya akan aku bayar." mohon Haejin.

"Kau tau kan jika nama Jimin sudah ada dalam urutan nomor satu di pencarian donor jantung? Tapi mencari donor organ tidak lah mudah Haejin, apalagi ini berhubungan dengan jantung. Kemungkinanya akan sangat kecil."

"Lalu aku harus bagaimana Jisub? Aku harus bagaimana ha?!" tanya Haejin yang emosi nya mulai terpancing.

"Untuk Jimin, jaga lah dia, kurangi aktivitas yang bisa membuatnya lelah, ku harap Jimin mau untuk homeschooling, jangan lupa untuk check-up.. Dan.."

"Dan?" heran Haejin saat Jisub menggantungkan ucapanya.

"Ada sesuatu lagi yang harus aku sampaikan padamu.."

"Apalagi Jisub?"

"Jagalah Taehyung, kumohon." ucapan Jisub membuat Haejin mengernyitkan alisnya.

"Aku selalu menjaganya da-"

"Kau bohong Haejin, kau bahkan lupa saat kau harus mengambil hasil pemeriksaan Taehyung saat itu?"


Deg!


Haejin terdiam, ia memang benar-benar melupakan hasil pemeriksaan Taehyung saat itu.

"Yaa tuhan! Sungguh aku benar-benar lupa Jisub, ah iya bagaimana hasilnya? Taehyung baik-baik saja?"

"Kau bisa menanyakan nya pada Taehyung."

"Kenapa? Kau juga tau bukan? Kenapa bukan kau saja yang memberitahu ku?" tanya Haejin benar-benar penasaran.

"Hanya Taehyung yang berhak memberitahu mu, aku sudah berjanji padanya." jawab Jisub dengan santainya.

"Apa yang kau sembunyikan Jisub? Ada apa dengan Taehyung?!" Haejin mulai terpancing lagi.

"Cukup jaga saja Taehyung dengan baik." Jisub tetap tidak memberitahu Haejin tentang apa yang terjadi pada Taehyung yang sebenarnya.

"Baiklah jika seperti itu, aku permisi."

Haejin bangkit dari duduknya, ia mulai melangkah meninggalkan ruangan Haejin.
Baru saja ia akan membuka knop pintu ruangan Jisub, namun ucapan dari Jisub berhasil menghentikan langkahnya.




















Alone [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang