Warn! Typo everywhere!
.
.
.
Happy Reading!!!
Pagi ini di sebuah markas, terlihat 4 orang laki-laki yang sedang tidur dalam posisi absurd. Sebenarnya hanya 3 di antara 4 orang itu yang tidur dalam posisi absurd, karena 1 orang lainya tertidur di atas sofa dengan plester penurun demam di dahinya.
YOLO YOLO YOLO YO~
YOLO YOLO YOLO YO~
tangjinjaem tangjinjaem tangjinjaem~
Sebuah suara keras dari alarm yang ada di marksas membangunkan salah satu di antara mereka.
"Hoammmmmm." Jungkook adalah salah satu dari 4 orang yang bangun pertama.
"Sekarang jam berapa?" gumam Jungkook seraya melihat jam dinding besar yang terdapat pada dinding.
Melihat jarum jam yang menunjukan pukul 07.00 membuat Jungkook membulatkan matanya.
"Wadowww telat ini mah!" Jungkook jadi panik sendiri.
YOLO YOLO YOLO YO~
YOLO YOLO YOLO YO~
Alarm berbunyi lagi membuat pemuda yang memiliki kulit pucat terusik.
"WOYYYYY SIAPA SIH YANG NYANYI MALAM-MALAM BEGINI!" teriak nya dengan mata yang masih terpejam.
PLETAK!!!
Jungkook yang melihat temanya setengah sakit pun lantas menjitak kepalanya.
"Yaaaaa! Oh Sehun bodoh! Idiot! Bangun kau! Malam-malam pantatmu ha! Ini sudah pagi!" teriak Jungkook membahana.
"Aishhh jinjja! Perasaan aku baru saja tertidur, yang benar saja ini sudah pagi lagi!"
"Ishhh si bodoh ini! Sehun hyung yang tampan, baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung ayo bangun hyung." ujar Jungkook dengan sabarnya.
Mendengar pujian yang di katakan Jungkook membuat sehun langsung bangkit dari tidurnya dengan semangat.
"Kau harus sopan padaku Jeon! Btw terimakasih atas pujian mu bocah, aku ini memang tampan, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung." ujar Sehun dengan pedenya.
"Yang tadi itu upit hyung." ucap Jungkook cuek.
"Ishhh! Kau berani padaku bocah ha? Dasar adik kelas tak tau di-"
DUG!
DUG!
Ucapan Sehun harus terhenti karena bokongnya dan juga bokong Jungkook di tendang oleh seseorang.
"Wadaww!" pekik Sehun dan Jungkook bersamaan.
"YAAAA! KALIAN BERISIK SEKALI EOH! TAK TAU KAH AKU SEDANG BERMIMPI INDAH HA? AISHHH YANG BENAR SAJA!!!" teriak seseorang tersebut.
"Yaaaa Chan hyung! Seenaknya saja kau menendang bokong seksi ku! Aduh aduh." amuk Jungkook seraya mengusap-ngusap bokongnya.
"Dasar tiang listrik! Sudah membangunkanku tengah malam! Suruh menjemput Jungkook! Membawa makanan pula! Dan sekarang? Kau seenaknya menendang bokongku hyung? Mana rasa terimakasihmu padaku?" cerocos Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone [COMPLETE]
FanfictionVMin Twins✔ Brothership✔ Family✔ Friendship✔ BTS✔ Bukankah menjadi saudara tidak harus sedarah? Memang darah lebih kental dari air, tapi bagaimanapun juga aku keluarga kalian bukan? "Kenapa kalian tidak pernah menyayangiku?" "Kenapa kalian begitu me...