Haii🌸
Kuy👇
Happy Reading!!!
Taehyung terbangun dari tidur lelapnya, ia bangkit dari tidurnya, menyadarkan tubuhnya pada headboard ranjangnya. Ia menatap sekeliling kamarnya, hanya ada dirinya sendiri. Tak ada seseorang yang memeluknya seperti tadi.
"Jadi tadi itu hanya mimpi?" gumam Taehyung.
Namun tiba-tiba Taehyung mengernyitkan alisnya saat mendengar gemircik air di kamar mandinya.
"Jam segini ada hantu? Ah yang benar saja!"
Taehyung terus menatap pintu kamar mandinya hingga..
Cleck~
Pintu itu terbuka dan menampilkan sosok pemuda pucat yang keluar dari kamar mandinya.
"Selamat pagi Tae." sapa pemuda pucat itu dengan senyum manisnya.
Taehyung menaikan sebelah alisnya, ia hanya menatap pemuda itu dengan datar.
"Kenapa memasuki kamar ku tanpa izin? Kau selalu menjunjung tinggi sopan santun pada adik-adikmu itu tapi kau sendiri tidak tau sopan santun, ck yang benar saja." ujar Taehyung seraya tersenyum sinis.
"Kau kan adikku, jadi aku bebas saja memasuki kamar mu kan." balas Yoongi.
"Oh begitu, jadi sekarang ini aku adik mu? Lalu kemarin-kemarin itu apa? Orang asing?"
Jleb!
Pertanyaan Taehyung begitu memohok hati Yoongi.
"Tae-"
"Keluar! Jangan bertingkah seolah-olah kau dekat dengan ku!" titah Taehyung.
"Tidak Tae, maafkan aku sungg-"
"Keluar Yoongi-ssi." potong Taehyung.
"Huhf baiklah, hyung akan ke bawah menyiapkan sarapan untukmu." pasrah Yoongi.
Ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar Taehyung.
Sepeninggalan Yoongi, Taehyung hanya termenung. Entahlah apa yang ia pikirkan sekarang, yang jelas ia merasa pundaknya begitu berat memikul semua beban ini sendiria.
"Aku juga butuh kalian? Aku harus bagaimana? Maaf Yoongi hyung, aku hanya takut. Aku takut, ini hanya akan berlangsung sementara. Aku tidak mau berharap lebih lagi...
Karena itu menyakitkan."
.
.
.Taehyung berjalan menuruni tangga dengan menggunakan seragam sekolahnya. Terlihat, disana di ruang meja makan sudah ada Haejin, Jin dan Yoongi.
"Tae, kemarilah. Kita sarapan bersama." ujar Yoongi membuat Haejin menatapnya heran, terutama Jin.
"Tidak, aku sarapan di sekolah saja. Aku sudah telat." tolak Taehyung seraya melangkahkan kakinya menjauh dari ujung tangga.
Melihat itu pun Yoongi langsung saja menghampirinya.
"Tidak! Kau harus sarapan dulu. Hyung akan mengantarmu nanti." kali ini Yoongi tidak bisa di bantah.
Taehyung mendengus kesal, ia melangkahkan kakinya menuju meja makan meninggalkan Yoongi di belakangnya yang tersenyum senang.
Srettt!
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone [COMPLETE]
FanfictionVMin Twins✔ Brothership✔ Family✔ Friendship✔ BTS✔ Bukankah menjadi saudara tidak harus sedarah? Memang darah lebih kental dari air, tapi bagaimanapun juga aku keluarga kalian bukan? "Kenapa kalian tidak pernah menyayangiku?" "Kenapa kalian begitu me...