Alone [COMPLETE]

chapter31

Taehyung meyakinkan dirinya bahwa itu bukan Hoseok, hyung nya. Ia pun membalikan tubuhnya dan..

"Ini 2 botol wish-"

Prankk!

2 botol whisky yang ia pegang tadi tiba-tiba saja terlepas dari tanganya, karena Taehyung terkejut saat ia melihat siapa orang yang ada di hadapanya sekarang.

"Hoseok hyung.." ucap Taehyung pelan karena masih terkejut.

"Taehyung.." orang yang ada di hadapan Taehyung saat ini sedang menatap Taehyung dengan tatapan terkejutnya.

"Kau Taehyung? Kim Taehyung?" tanya orang yang ada di hadapan Taehyung.

"..." Taehyung terdiam, tak berani menjawab.

"Ya! Kau Kim Taehyung!"

Tanpa mengatakan apapun, Taehyung pergi berlari menjauhi bar. Dan dengan cepat keluar dari CLUB itu.

"Yaaa! Kim Taehyung! Tunggu aku!" teriak seseorang seraya bersiap untuk berlari mengejar Taehyung.

"Yaaa! Kau mau kemana bodoh! Dan siapa dia?"

"Aku harus pergi! Dan dia adalah adiku!"

Setelah mengucapkan itu seseorang it- ah Hoseok maksudku, ia berlari mengejar sang adik. Hokseok berlari secepat mungkin untuk mengejar Taehyung.

"Yaaa! Kim Taehyung berhenti!" teriak Hoseok.

Namun Taehyung tak menggubrisnya ia terus berlari hingga..

Hap!

Tangan Hoseok berhasil mencekal tangan Taehyung.

"Lari mu lambat sekali Tae!" ucap Hoseok.

"Lepaskan aku! Lepaskan." Taehyung mencoba melepaskan tanganya yang di cekal Hoseok namun tak bisa karena tenaga Hoseok lebih besar darinya.

"Tidak Tae! Aku menuntut penjelasanmu! Kau bekerja di club itu ha?!" tanya Hoseok.

"Itu bukan urusanmu Kim Hoseok-ssi!" jawab Taehyung seraya menatap tajam Hoseok.

"Jelas itu urusanku! Kau adikku!"

"Hah adik? Kau mengakui juga bahwa aku ini adikmu hahahaha maaf tapi aku bukan adikmu lagi Kim Hoseok-ssi."

Cekalan di tangan Taehyung perlahan-lahan mulai terlepas.

"Wae? Jika aku bekerja di club itu lalu apa urusanya denganmu?" tanya Taehyung santai seraya melipat tanganya di depan dada.

"Itu tempat orang dewasa! Anak remaja seperti itu tak pantas untukmu! Ka-"

"Lalu tempat seperti apa yang pantas untukku? Rumah? Aku bahkan tak bisa merasakan kehangat disana sama sekali! Lalu apa peduli mu ha?! Apa pedulimu?!"

"Aku peduli karena kau ini masih adikku!"

"Apa? Adik? Hahahahahah aku tak salah dengar? Oh mungkin adik yang kau maksud adalah Kim Jimin? Hahahahaha." tawa Taehyung saat mendengar ucapan Hoseok.

"Tae.."

"Pergilah!" titah Taehyung.

"Tidak, kau harus pulang denganku!"

"Tidak akan pernah Hoseok-ssi."

"Ikut denganku!"

"Tidak terimakasih!"

Taehyung sudah berniat pergi meinggalkan Hoseok namun Hoseok memegang tanganya dengan kuat.

"Ayo pulang!"