Eiffel, I'm In Love (ENDING) #wattys2018

Part - 2

Happy Reading
•...•
Happy Mondy
💚💚💚

"baiklah ray, om rasa pemeriksaanmu hari ini cukup sampai di sini. Jaga kondisi kesehatanmu, biar minggu depan kita bisa lanjutin pemeriksaan selanjutnya". Emile mengelus pelan puncak kepala gadis kecil yang bernama Raya Adelia Maurer. Ia kemudian menegakkan kembali tubuhnya sejajar dengan pria yang kini menatapnya penuh kekhawatiran, seperti tahu apa yang di rasakan pria itu emile segera menepuk-nepuk pelan bahu kirinya seolah memberinya semangat sekaligus harapan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"sus, tolong bawa raya kecil jalan-jalan ya".

Suster cecilia mengangguk patuh lalu mendorong kursi roda gadis kecil yang memiliki senyum termanis itu persis seperti ayahnya, Mondy Putra Maurer.

"silahkan duduk pak mondy, ada beberapa hal yang ingin saya bicarakan kepada bapak mengenai kondisi kesehatan anak bapak, raya".

Mondy mendongkak lalu menatap dokter Emile Fernandez Corteza yang merupakan dokter spesialis jantung di rumah sakit terkenal dan ternama di kota paris, beberapa saat mondy nampak berpikir sebelum akhirnya menuruti permintaan dokter muda itu.

"apa maksud dokter, tolong jelaskan secara detail".

"bapak tenang dulu, saya sudah mempelajari riwayat penyakit yang putri bapak derita beserta riwayat pengobatan yang ia jalani selama di indonesia. Jadi begini pak....".

Emile menghentikan ucapannya, lalu menghela nafas beratnya dan berusaha menatap kedua mata lelaki yang saat ini tengah berkaca-kaca itu.

"anak bapak memang memiliki kelainan jantung sejak lahir, ini terjadi akibat proses pembentukkan jantung semasa dalam kandungan tidak sempurna. Penyebabnya selain karena pola makan yang tidak sehat, sang ibu juga memiliki pola hidup yang tidak sehat".

"apa maksud dokter dengan pola hidup istri saya yang tidak sehat".

Emile bungkam seribu bahasa, ia masih berpikir bagaimana caranya menyampaikan kepada mondy tentang kebiasaan yang sering di lakukan ibu hamil sehingga sang cabang bayi bisa mengalami penyakit seperti itu. Mau tidak mau, suka tidak suka emile tetap harus profesional dan harus bisa menjelaskan sekaligus memberikan pengertian yang baik kepada keluarga pasiennya, karena kondisi kesehatan pasien merupakan tanggung jawab dokter yang menangani pasien itu sendiri.

"maaf pak, terpaksa saya harus bertanya seperti ini ke bapak karena sudah tugas saya sebagai seorang dokter yang harus bisa menjelaskan kepada keluarga pasien tentang kondisi pasien yang sebenarnya".

Mondy mengernyit mendengar ucapan dokter emile, sejujurnya ia pun nampak khawatir dan selalu menanti-nanti penjelasan dari sang dokter yang menangani anaknya. Pasalnya, selama menjalani pengobatan di indonesia raya kecil tak kunjung mendapat penanganan yang intens. Bahkan kata sembuh terasa sangat tidak mungkin, karena raya kecil yang selalu keluar masuk rumah sakit. Oleh karena itu mondy memutuskan membawa raya kecil ke kota paris setelah mendengar dari beberapa rekan bisnisnya tentang tangan dingin seorang dokter yang bernama lengkap Emile Fernandez Cortesa. Apapun akan mondy lakukan untuk menyembuhkan putri kecilnya, meski sampai sekarang sang ibu enggan untuk menerima keberadaan anaknya.

"tolong jelaskan dok, saya mohon".

"begini pak...".

•••••

"anak manis, tunggu disini sebentar ya. Suster mau ke situ, jangan khawatir suster tidak akan lama".
Raya kecil mengangguk patuh lalu membiarkan suster perempuan itu menuju ke ruangannya untuk mengambil beberapa keperluannya.