Part - 8

883 115 87
                                    

Happy Reading
•...•
Happy Mondaaayyyy





Raya Pov

Dear Mondy,
Cinta Pertamaku yang sama sekali tak pernah bisa ku sentuh, tak pernah bisa ku raih dan tak pernah bisa ku dekap. Hari ini, aku tak perlu bersusah payah untuk menanyakan kabarmu atau mencari tahu tentangmu lagi, karena apa? Karena kau datang dengan sendirinya dan memberitahukan kabarmu setelah bertahun-tahun kita terpisah.

Katakan padaku, aku harus bersikap seperti apa? Apa aku harus berpura-pura tegar dan menganggap semuanya baik-baik saja sementara hatiku mengatakan tidak untuk semua itu? Atau mungkin aku harus berpura-pura tidak mengenalmu dan menganggap tidak pernah terjadi apa-apa di antara kita di masa lalu? Katakan! Aku harus memilih yang mana?.

Menentukan pilihan tak semudah membuat pilihan mon, apa kau pernah merasakan itu???

Aku pernah membuat pilihan sekaligus menentukan pilihan, yaitu ketika aku harus memilih tetap berada di sisimu yang jelas-jelas menolak kehadiranku atau pergi meninggalkanmu dan melupakanmu. Kau tahu, Aku memilih meninggalkanmu, tapi gagal melupakanmu.
Dan sekarang kau memaksaku untuk kembali membuat pilihan sekaligus menentukan pilihan itu sendiri.

Berat mon, rasanya tidak enak ketika aku harus berpura-pura tidak mengenalmu. Bahkan saat ini, hatiku kembali resah dan gelisah.

Mon, bisakah kau jelaskan Apa yang terjadi denganku? Ada apa dengan perasaanku? Kenapa rasanya sakit sekali ketika kata-kata ingkar itu keluar dari mulutku? Apa aku sudah menyakiti mondy? Tapi apa kabar dengan dirinya yang selalu menyakiti ku luar dan dalam, bahkan ia datang di hadapanku dengan status baru nya itu.

Jika di pikir-pikir, kau lah yang paling berhasil dalam hal melupakan seseorang yang dulu pernah berarti dalam kehidupanmu, karena melihat keadaannya sekarang aku yakin kau benar-benar sudah 100% melupakan ku. Buktinya kau sudah menikah, memiliki istri dan seorang anak. Sementara aku? Butuh perjuangan extra untuk menghapus namamu di hatiku, tapi tidak dengan semua kenangan kita dulu.

Mondy! Kemarin, hari ini dan esok telah mengajarkan ku banyak hal. Rentan waktu yang cukup lama aku lalui membuatku mengerti, apa yang di maksud dengan pengorbanan cinta. Dan sekarang aku sedang menanti cinta sejati itu, yang kata orang-orang akan datang dengan sendirinya.

Raya pov end

"melamun itu tidak baik untuk kesehatan". Ujar adam yang tiba-tiba muncul di balik pintu kamar raya sembari menyeruput kopi hitamnya itu, dan berhasil membuat raya terperanjat kaget.

"adam! Kau selalu saja mengagetkanku. Dasar tidak punya sopan santun, masuk kamar orang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu".

Adam mengernyitkan dahinya, ia gagal paham dengan ucapan kakak perempuannya itu, Karena menurutnya semua tuduhan raya sama sekali tidak punya bukti yang kuat.

"Wait! Wait! Wait!", ujar adam menghampiri raya yang menatapnya kesal sembari menyembunyikan buku bersampul hijau itu.

"Wait! Wait! Wait!", ujar adam menghampiri raya yang menatapnya kesal sembari menyembunyikan buku bersampul hijau itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eiffel, I'm In Love (ENDING) #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang