Part 32

872 108 37
                                    

Happy Reading
•...•

Holaaa...🙋🙋🙋
Akhirnya next lagi, maapkeun eyke yg sering menghilang tanpa jejak. Moodnya benar-benar hancur lebur tak tersisa, ini aja nyelesein 1 part butuh waktu beberapa hari cuy 😂😂
But, semoga seterusnya tidak seperti itu lagi 😉😉

Cekidot, jangan lupa vote and comment ya guys 😍😍😍

Klik mulmed di atas, "Jangan Rubah Takdirku".







Emile Pov

Mungkin ini saatnya!!!
Saatnya untuk melepaskan seseorang yang bukan milikku, seseorang yang sempat aku perjuangkan mati-matian untuk merebut hatinya, seseorang yang menjadi kebahagianku dan aku sadar, sekeras apapun perjuanganku pada akhirnya orang itu tidak akan pernah menjadi milikku seutuhnya. Karena apa? Karena hati itu tahu siapa pemiliknya.

Aku lelaki yang bodoh, aku tidak pernah mengetahui defenisi cinta itu apa. Yang aku tahu, setiap senyum yang tercetak di wajah cantiknya itu selalu berhasil membuatku jatuh cinta lagi dan lagi.

Aku beruntung karena sempat memilikimu, menjadikanmu satu-satunya wanita di dalam kehidupanku selama beberapa tahun ini adalah janji setiaku padamu. Akan tetapi, ketidak jujuran tentang masa lalu di antara kita membuat aku sadar tentang satu hal. Gadis yang saat ini berada tepat di sebelahku menyimpan cinta untuk seseorang di masa lalunya. Jika boleh egois, aku menginginkan hati kanaya rayasati sepenuhnya hanya untukku. Tapi sayang, keinginanku tidak semudah dan sesederhana itu, aku yakin sampai sekarang pun raya masih membohongi perasaannya sendiri terhadapku.

Aaarght

Aku mengerang kesakitan sembari memegang dadaku sontak membuat gadis itu menoleh cepat ke arahku, aku bisa melihat kekhawatiran yang terpancar di wajah cantiknya ketika mendapati keringat dingin yang terus bercucuran di wajahku.

"emile, apa yang terjadi. Kamu kenapa?". Wanitaku berucap dengan penuh kekhawatiran, namun lagi dan lagi aku hanya menggeleng pelan.
Sejujurnya rasa sakit ini semakin membuatku merasakan lemah disekujur tubuhku.

Aku berusaha untuk terus terlihat tenang meski harus menahan mati-matian kesakitan di dalam dadaku, demi tuhan aku tidak ingin mati saat ini juga sebelum membawa kebahagian untuk wanitaku.

"tenanglah, semua akan baik-baik saja". Aku kembali berucap untuk menenangkan gadis di sampingku ini.

Sekilas ia mengangguk ragu dan kembali ke posisinya setelah memastikan keadaanku, kedua mata gadis itu terus tertuju pada sosok laki-laki di hadapannya bersama seorang anak perempuan. Dia adalah Mondi Putra Maurer dan anak perempuannya.

Menyaksikan pemandangan ini semakin meyakinkanku bahwa aku harus segera menyelesaikan ini, sebelum semuanya terlambat.

Emile Pov End

Semua orang yang ada di dalam ruangan itu tiba-tiba saja tercengang ketika sang mempelai pria melepaskan jabatan tangan wali sang mempelai wanita begitu saja tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Mereka bahkan menatap tak percaya saat lelaki itu bangkit berdiri lalu memandang di sekelilingnya dengan tatapan yang sulit di artikan, sebagian dari mereka yang hadir mulai terlihat saling berbisik satu sama lain.
Entah mengapa, perasaan tidak enak mulai menghampiri pikiran raya saat ini. Gadis itu semakin gusar memikirkan apa yang akan emile lakukan, apalagi menyadari sikap & sifat emile yang tiba-tiba saja berubah.

"pak penghulu dan pak wardana sebagai wali dari raya, saya minta maaf karena saya tidak bisa melanjutkan pernikahan ini".

Deght

Eiffel, I'm In Love (ENDING) #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang