Part - 6

1K 119 104
                                    

Happy Reading
•...•








Tubuh raya seketika mengaku saat suara yang terkesan datar menggema di sudut ruangan ini lalu pelan-pelan menyeruak di gendang telinganya dan membuat tubuhnya panas dingin. Emile, lelaki yang baru saja tiba bersama adam di tempat kejadian perkara masa lalu antara calon istrinya dan mantan terindah yang sampai saat ini belum juga emile ketahui, karena raya tidak pernah menceritakan apapun padanya kecuali hubungan gadis itu dan Davin Azhura.
Dalam hal ini emile terlihat seperti orang bodoh yang hanya bisa diam, tanpa mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Padahal lelaki itu begitu giat mencari tahu cinta pertama calon istrinya pada orang-orang terdekat mereka, namun hasilnya tetap nihil. Dan sekarang, emile berada di antara mereka para pelaku-pelaku yang turut ambil bagian di masa lalu gadisnya tapi sayang emile tak pernah mengetahui hal itu.

 Dan sekarang, emile berada di antara mereka para pelaku-pelaku yang turut ambil bagian di masa lalu gadisnya tapi sayang emile tak pernah mengetahui hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kalian saling kenal?".

Pertanyaan emile sukses membuat raya mendongkakkan kepalanya menatap calon suaminya itu, sesaat setelah sempat melepaskan genggaman tangannya pada jari jemari raya kecil. Ia kemudian bangkit berdiri dan berusaha tersenyum seadanya seolah sedang berjuang mati-matian menetralisir segala rasa takut dan khawatir jika mereka-mereka yang ada di situ akan membuka suara lalu menceritakan semuanya pada emile, karena raya tidak siap untuk kehilangan emile seperti ia kehilangan mondy dulu. Itu terlalu menyakitkan menurutnya, dan raya tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"aya, kenalin ini calon suami tante. Namanya Emile Fernandez Corteza",- Ujar raya tiba-tiba sembari meraih tangan kecil aya dan emile agar mereka bersalaman, karena kebetulan emile sudah semakin mendekatinya dan ia tidak mau emile mencurigai apapun tentangnya dan pertemuan konyol ini. Entah kekuatan dari mana yang merasuk di jiwa raya sehingga ia mampu berkata seperti itu di hadapan mereka semua, terutama mondy yang saat ini tengah membuang wajahnya karena sejujurnya ia tidak ingin raya melihat raut wajah kesedihannya ketika gadis itu memperkenalkan dr.emile sebagai calon suaminya.

Kenyataan ini terlalu menyakitkan bagi mondy, hati kecilnya kembali menangis meraung-raung seolah tidak rela dengan takdir yang kembali mempermainkannya, menjatuhkannya berulang kali meski dengan susah payah ia  bangkit dan kembali di hempaskan begitu saja tanpa ampun. Rasa sesak yang menyeruak di dalam dadanya membuat mondy seperti kesulitan untuk bernafas, apalagi untuk sekedar bertegu sapa dengan dokter yang merawat anaknya itu. Apakah ini yang di namakan pelangi sehabis hujan? Lalu dimana pelangi itu? Bertahun-tahun jiwa mondy terasa gersang dan hatinya dingin tak berpenghuni, tapi sekarang ketika penawar semua kegundahan hatinya sudah di depan mata, ia hanya mampu menyaksikan tanpa bisa meraihnya apalagi memeluknya. Miris! Satu kata yang pas untuk mewakili perasaan mondy saat ini.

"tante cantik, ini om dokter ganteng yang merawat aya".

Suara lucu dan menggemaskan itu kembali melukai hati mondy, bukan karena anaknya melainkan karena ucapan anaknya yang begitu menyayat hati. Apalagi saat ini, ia kembali melihat keakraban di antara mereka bertiga dan itu membuatnya ingin segera mengakhiri hidupnya saat ini juga.

Eiffel, I'm In Love (ENDING) #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang