Part 30

762 108 37
                                    

Happy Reading
•...•
Happy Satnight
💚💚💚

Update lagi 👏👏👏
Mumpung galau jadi curahkan  semua kegalauan lewat kehaluan yang tak kunjung nyata 😩😬😆😂

Jangan ada dusta di antara kita, apalagi lagi lupa sama vote and koment syantiiikkk 😂😂😂





"dav... Davin? Daviiiinnn!!!".

Teriakkan keras itu menyadarkan emile dari tidur singkatnya, lelaki yang sempat menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya itu langsung mendongkakkan kepala menatap intens gadis dengan keringat dingin yang terus saja bercucuran di wajah cantiknya.

Vina, gadis itu sempat di larikan emile ke rumah sakit karena ia sangat mengkhawatirkan keadaan vina yang tiba-tiba saja tak sadarkan diri. Sejujurnya, emile sangat takut jika terjadi sesuatu pada vina mengingat  kondisi gadis itu yang sempat terguncang batinnya karena mengetahui kenyataan pahit dimana ia tidak akan pernah bisa melihat dunia lagi. Semua terasa berat, bahkan emile masih ragu jika harus kembali membuat kesalahan setelah kejadian itu.

"vina, ini aku emile. Apa kau baik-baik saja?".
Air mata vina jatuh begitu saja, ia memandang emile dengan tatapan bencinya begitu mengingat kejadian di taman dimana emosi telah berhasil menguasai hati dan pikiran emile, padahal sebelumnya emile tidak pernah bersikap seperti itu kepada siapapun. Entahlah apa yang sebenarnya terjadi dengan emile, gadis itu sendiri heran.

"harusnya aku yang bertanya apakah kau baik-baik saja, Kenapa kau bisa bersikap seperti itu? Kau bukan emile yang ku kenal! Kau orang lain! Katakan dimana davin sekarang, katakan!".

Emile menghembuskan nafas kasarnya mendengar amarah vina yang meluap-luap.

"davin ada di ruangan sebelah, dia sudah di tangani dokter tadi. Maafkan aku vina, kenyataan ini terlalu pahit untukku. Davin Erlangga dan Davin Azhura adalah orang yang sama. Lelaki yang telah menghancurkan masa depanmu adalah sahabat dari gadis yang aku cintai yang sebentar lagi akan menjadi istriku, aku tidak bisa menerima itu semua dengan cara baik-baik sebelum aku memberinya pelajaran, vina!".

"apa harus dengan cara seperti itu?".

"jadi kau masih membelanya setelah apa yang dia lakukan padamu heuh? Apa kau masih mencintainya?".

Vina memilih diam sembari terus menghapus jejak air mata di wajahnya, gadis itu terisak pelan bahkan sangat pelan. Tubuhnya sampai bergetar hebat membuat lelaki yang sedari tadi menatap sendu ke arahnya sontak memeluk tubuh vina seerat mungkin.

"maafkan aku vina, sikapku telah banyak menyakitimu. Aku janji dan aku pastikan kebahagian akan segera menghampirimu, termasuk jika bersama davin adalah kebahagianmu".

•••••

Persiapan demi persiapan telah di lakukan raya dengan penuh kesabaran, dari mulai memilih-milih undangan untuk pernikahannya, mencari gedung yang sampai dengan saat ini tak kunjung ia temukan, sampai masalah catring dan model baju pernikahan semua raya persiapkan seorang diri. Sebenarnya, raya bisa saja membayar WO untuk menyiapkan ini semua tapi kembali lagi raya mengingat ini adalah moment sekali seumur hidupnya dan ia memiliki pernikahan impian dimana dia sendiri yang harus turun tangan untuk mengurus semua perlengkapan menjelang upacara sakral itu.

"loe harus semangat ray, ini semua adalah keputusan loe yang harus loe jalani dengan ikhlas. Semangat!!!".
Demikian wejangan singkat yang terucap dari mulutnya sendiri ketika rasa lelah mulai menghampiri raganya.

Eiffel, I'm In Love (ENDING) #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang