The Seventh Chapter

674 82 94
                                    

Hay hay hay

Makasih ya yang udah Vomment :-)

Double Up lagi hari ini

Happy Reading






-o0o-







"Dia sudah mengalami hal itu Hyung, itu berarti Woohyun sudah resmi menjadi pasanganmu Sunggyu Hyung" Ucap seorang namja pada Sunggyu yang sedang berada disampingnya.

Saat ini Sunggyu dan seorang namja yang ternyata adalah Myungsoo itu sedang duduk diatas pohon besar disamping jendela kamar Woohyun.


Sebenarnya sejak tadi Sunggyu tidak pergi, dia terus memperhatikan Woohyun dari tempatnya saat ini sampai Myungsoo datang mencarinya.


Myungsoo melihat kedalam mimpi Woohyun dan mengatakannya pada Sunggyu bahwa Woohyun melihat nya telah meninggal dan dibakar.


Itu adalah salah satu adat Vampire jika seorang manusia menjadi pasangan vampire, mereka akan mengalami hal itu terlebih dahulu.


Dan tadi Sunggyu benar-benar miris melihat Woohyun yang seperti itu. Wajahnya yang pucat pasi, keringat dingin terus mengalir dari tubuhnya, rambut nya pun sangat berantakan, dan juga tubuhnya terus bergetar tanpa henti.


"Tapi kenapa Woohyun sampai seperti itu Myungsoo?" tanya Sunggyu lirih.


"Itu adalah reaksi nya setelah Woohyun mengalami hal itu Hyung. Kau mengertikan apa yang aku maksud ?" Jelas Myungsoo.


Sunggyu hanya menganggukkan kepalanya.



"Tapi tetap saja, Aku tidak tega melihat keadaan nya seperti itu Myung?" Ucap Sunggyu. Pandangan matanya masih tertuju pada Woohyun.




"Hyung tenang saja, Woohyun pasti akan baik-baik saja Hyung" hibur Myungsoo pada Sunggyu.



Sunggyu diam mendengar ucapan Myungsoo, tapi tetap saja Sunggyu merasa tidak tenang melihat Woohyun seperti itu.



" Kalau saja Sungyeol juga sudah mengalami hal seperti, Pasti kau juga akan sedih sepertiku Myungsoo" Ucap Sunggyu


Myugsoo tersenyum miris karena sampai saat ini namja nya itu belum juga mengalami hal yang sama seperti yang dialami Woohyun saat ini.




"Aku bingung dan hampir putus asa Hyung, Bagaiman lagi caranya untuk membuat dia menjadi pasangan ku seutuhnya. Bahkan sampai sekarang saja, dia masih sering marah - marah denganku" Sebuah air mata jatuh dipipinya. Rasanya sangat sakit melihat namja manis nya itu selalu menolaknya dan juga mengamuk jika melihatnya disampingnya.



"Kenapa jadi kau yang cengeng Myungsoo? Geumanhe, Mana ada Vampire yang nangis. Kau sungguh membuatku malu menjadi Hyung mu Myungsoo" ejek Sunggyu pada Myungsoo.


Myungsoo segera menghapus air matanya lalu tersenyum.



"Tega kau Hyung, mengatai adikmu sendiri cengeng. Setidaknya aku tidak sepertimu yang selalu galau setiap hari, hahahaha" jawab Myungsoo tertawa



"Sialan kau Myung" Geram Sunggyu.













***








Sungyeol berjalan santai menuju sekolahnya yang memang lumayan dekat dari rumahnya. Dia terpaksa jalan kaki karena mobilnya masih berada dibengkel.

Sungyeol menyipitkan matanya melihat seorang namja tengah berjalan kearahnya. "Dia lagi, Dia lagi" Batin Sungyeol menatap namja itu yang sudah berada didepannya.

"Annyeong Yeolli" sapanya pada Sungyeol.


"Kenapa kau ada disini? Aku bosan selalu melihatmu dimana - mana" Ketus Sungyeol.



Namja itu hanya tersenyum tipis menanggapinya.



"Aku ingin mengajakmu untuk kerumah ku" ajaknya pada Sungyeol.



Dan entah dari dorongan mana Sungyeol akhirnya mengangguk mengiyakan ajakan namja itu.



"Baiklah kalau begitu, Kaja kita pergi sekarang" ucapnya lalu menggandeng tangan Sungyeol agar dia mengikutinya.



Sungyeol menahannya, membuat namja itu kembali menatapnya.



"Ada apa?"tanyanya lembut .



"Neo pabboya? Saat ini aku akan pergi ke sekolah" jawab Sungyeol.


"Aku sudah mengizinkamu pada wali kelasmu jika hari ini kau tidak akan masuk. Jadi jangan khawatir " Ujarnya. Sungyeol lagi-lagi hanya mengangguk.


Namja itu kembali menarik tangan Sungyeol untuk mengikutinya.


"Aneh. Kenapa aku menjadi luluh seperti ini sama dia" Kata Sungyeol dalam hati













***












"Aaaa!! Pergilah!! Jangan menganggu ku!! Dasar orang gila" jerit seorang Namja cute.



Sunggyu menoleh dan mendapati seorang namja berpakaian seragam tengah berlari dengan membawa ransel nya ditangannya, sementara seorang laki-laki dengan tampang menyeramkan mengejar namja itu dari belakang.



Sunggyu baru menyadari kalau namja itu adalah Woohyun si cutie boy nya.



Dengan secepat kilat Sunggyu berlari dan mengejar orang yang akan mencelakai Woohyun nya, hanya dengan hitungan detik Sunggyu sudah berada didepan orang itu dan menghalanginya.



"Minggir" ucap namja itu pada Sunggyu.



Dia tampak ingin memukul Sunggyu tapi segera Sunggyu menepis tangannya lalu memukulnya hingga dia jatuh tersungkur ke aspal.




Mungkin karena Sunggyu memukulnya dengan kekuatan vampire nya , Namja itu langsung pingsan saat Sunggyu memukulnya. Bahkan aspal yang disekitarnya pun retak.




"Siapa suruh kau berani mendekati kekasih ku" Batin Sunggyu dan memandangnya sinis yang tergeletak tak berdaya di aspal.




"Go...gomawo" ucap Woohyun terbata-bata.




Sunggyu menoleh dan melihat Woohyun, dilihatnya rambut Woohyun yang berantakan dan juga tangannya bergetar memeluk ransel sekolahnya.




Sunggyu berjalan kearah Woohyun pelan.
"Neo gwaenchana?" tanya Sunggyu lembut.


Woohyun mengadahkan kepalanya dan menatap Sunggyu lalu ia mengangguk pelan.


Sunggyu menggengam tangan Woohyun agar ia menjadi tenang, tak ada penolakan dari Woohyun. Yang ada Woohyun justru menggengam balik tangan Sunggyu lebih erat.







To Be Continue




Apa ini berarti Woohyun sudah mulai menerima Sunggyu???

Tunggu di chapter selanjut nya..
See you....

My Love Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang