Maaf tadi ada sedikit kesalahan...
Ini dia Chapter 3
Happy reading :)-o0o-
Woohyun berjalan santai menuju arah rumahnya. Dimana Sungyeol? Dia tidak pulang bersamanya karena arah rumahnya berbeda dengan Sungyeol.
Tiba-tiba Woohyun teringat akan kejadian beberapa hari yang lalu saat melihat Sunggyu, entah mengapa? Woohyun menyukai ekspresi Sunggyu saat ia menghapus darah yang berceceran disekitar mulutnya.
"Aigoo... Kenapa aku jadi memikirkan Namja gila itu?"batin Woohyun.
Woohyun segera menggeleng - gelengkan kepalanya bermaksud menghilangkan Sunggyu dari pikirannya.
Woohyun kembali berjalan sambil bersenandung pelan, Namun tanpa di duga sesosok tubuh seorang Namja yang datang entah darimana berdiri didepannya. Sontak hal itu membuat Woohyun terkesiap kaget.
Namja itu yang tadinya menunduk kini berdiri tegap dan menatap Woohyun dalam.
Sementara Woohyun hanya terpaku saat mengetahui siapa yang tiba-tiba berdiri di hadapannya.
"KAU...?" teriak Woohyun.
"Hai" sapanya pada Woohyun dan tidak menghiraukan teriakannya.
"Kenapa kau mengikutiku?" ketus Woohyun mengacuhkan sapaan Namja sipit itu.
Namja itu tersenyum setengah mengejek .
" Kau memang anak laki-laki yang tidak punya sopan santun ya? Tidakkah seharusnya kau membalas sapaanku terlebih dahulu, dan bukannya justru bertanya langsung dengan kasar seperti itu." ucap Namja itu yang ternyata adalah Sunggyu, Namja yang sangat Woohyun benci.
Sunggyu perlahan melangkah mendekati Woohyun, Sedangkan Woohyun sendiri justru melangkahkan kakinya mundur .
"Jangan pernah berani untuk mencoba mendekatiku" Bentak Woohyun menatap Sunggyu tajam.
Mata Sunggyu perlahan menjadi warna merah, saat ini Sunggyu tengah mengendalikan amarahnya. Dia tidak ingin diceramahi lagi oleh ayahnya, hanya karna dia melukai manusia lagi.
"Tidak bisakah kau menjadi sedikit lebih sopan? ataukah memang dirimu tidak pernah mendapatkan pelajaran etika? sehingga membuatmu berkepribadian buruk" Ejek Sunggyu.
"Kau bilang buruk? Lebih buruk mana dibandingkan dengan dirimu yang memangsa manusia di gang yang gelap? Seharusnya kau melihat cermin terlebih dulu sebelum menghinaku berkepribadian buruk Mr.Kim." Balas Woohyun tidak terima akan perkataan Sunggyu.
"Kau tidak tahu apa-apa, Lebih baik kau hanya diam". Nada suara Sunggyu mulai mengamcam.
"Dan jangan membuat dirimu seakan-akan tahu segala hal, kau bahkan baru hidup selama 17 tahun, Berbeda dengan diriku yang sudah hidup selama 526 tahun. Aku lebih baik dalam hal untuk mengetahui bagaiman sopan santun itu dibandingkan dirimu, Jadi itu sama sekali bukan masalah jika aku menyebutmu buruk" ucap Sunggyu tepat didepan wajah Woohyun.
"K-kau ? 526 tahun?" tanya Woohyun tergagap .
"Ya, bukannya kau sudah tahu bahwa aku ini adalah vampire. Vampire itu hidup abadi, tidak seperti manusia. Dan jangan pernah kau mencoba untuk berani menantangku, karena kau bisa saja mati sekarang juga jika aku ingin. Tapi sayangnya aku sedang tidak berselera untuk membunuh orang sekarang" kata Sunggyu.
"Dasar sombong" ejek Woohyu.
Lalu dengan cepat, Sunggyu kini sudah berada tepat didepan wajah Woohyun, tangan kanannya memegangi leher Woohyun sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk memegang punggungnya agar ia tak jatuh ke aspal.
"Kau adalah muridku sekarang, dan aku adalah gurumu. Jadi kau harus bersikap sopan terhadapku". Kata Sunggyu menatap dalam Woohyun.
"Kau tahu, tadinya aku berniat berbicara sesuatu denganmu baik-baik, tapi karena kau bersikap kurang ajar terhdapku, Aku juga akan berbicara kasar denganmu" Ucap Sunggyu.
"Kau namja gila? Aku tidak akan pernah menganggapmu sebagia guruku dan aku tidak akan pernah ingin mendengarkan apapun darimu lagi!" Woohyun betkata dengan sedikit berteriak.
Orang yang berlalu lalang menatap Woohyum dan Sunggyu dengan senyum mengembang dibibirnya 'ROMANTIS' itulah yang mereka pikirkan.
Bagaimana tidak romantis? Woohyun dan Sunggyu seakan sedang berpelukan dengan saling tatap menatap satu sama lain padahal tangan Sunggyu tengah berada dileher Woohyun.
"Kau..."
Emosi Sunggyu sudah memuncak. Dia sudah siap-siap untuk mendorong Woohyun kembali.
Dan wajah Woohyun kini sepertinya sudah pasrah akan apa yang terjadi setelah ini. Tapi sebelum Woohyun menutup mata, Sunggyu melihat bola mata Woohyun yang.....
Tiba-tiba Sunggyu melepaskan cengkramannya dan pergi begitu saja meninggalkan Woohyun.
Woohyun kembali membuka matanya saat dirinya sudah tidak merasa cengkraman kuat itu.
Akhirnya Woohyun bisa bernafas lega karna Sunggyu sudah melepaskan cengkraman tangannya dilehernya.
-o0o-
Sunggyu masuk kekamar nya lewat jendela kamarnya yang terbuka, ia duduk dikursi yang jauh dari cahaya. Duduk memikirkan sesuatu , atau lebih tepatnya memikirkan mata Woohyun yang tadi dilihatnya. Entah kenapa ia merasa sesuatu yang aneh dalam dirinya saat ini .
"Baru sehari berbaur bersama manusia. Tapi Hyung sudah mendapatkan pasangan Hyung. Daebakk!"
Sebuah suara membuat Sunggyu mendongakkan kepalanya. Diujung pintu kamarnya, berdiri dongsaengnya Kim Myungsoo sambil melipat kedua tangannya.
Perlahan Myungoo masuk kedalam kamar Sunggyu dan duduk diranjangnya.
"Apakah aku memberimu izin untuk masuk kekamarku?" ucap Sunggyu pelan namun tajam. Suasana hatinya sedang buruk saat ini karena kejadian tadi.
"Kenapa aku harus meminta izin terlebih dahulu? Hyung bahkan sudah pernah masuk ke kamar anak laki-laki itu tanpa izin kan. Hahahahah... Hyung aneh." Myungsoo berkata ringan tanpa memperdulikan tatapan maut Sunggyu.
" Hyung termasuk namja cepat untuk mendapatkan pasangan Hyung " Kata Myungsoo. "Aku bahkan membutuhkan 2 tahun lebih untuk menemukan pasanganku. Dan dia bahkan belum jadi milikku sepenuhnya. Aku masih berusha untuk mendekatinya"
"Apa tadi aku menyuruhmu untuk bercerita?" tanya Sunggyu yang mulai marah.
Saat ini ia sedang tidak ingin diganggu siapapun termasuk saudaranya sendiri .
"Aku kan cuma ingin memberitahumu saja Hyung" elak Myungsoo dengan tampang tenangnya.
"Sekarang, aku benar-benar tidak ingin diganggu atau mendengarkan apapun dari siapapun termasuk kau Kim Myunsgoo. Jadi lebih baik kau keluar dari kamarku sekarang juga atau kau akan tau sendiri akibatnya" Ancam Sunggyu.
To Be Continue
-------------------------------------------------------------------
Apakah benar Woohyun ditakdirkan untuk menjadi pasangan Sunggyu?
Akankah Woohyu terus bersikap kasar terhadap Sunggyu? (Aku harap tidak.. Kekekeke)
Dan anyway... Siapa kah pasangan yang ditakdirkan untuk Myungsoo?
See You next Chapter....
