“Yeoboseyo.. " Tn.Kim mengangkat telponnya saat telpon dirumahnya bordering.
“Yeoboseyo Samcheon. Ini saya Chanyeol. Saya ingin memberi kabar baik dan kabar buruk pada samcheon. Samcheon ingin mendengar yang mana terlebih dulu?" . jawab orang diseberang sana, Chanyeol.
"Tentu saja kabar baiknya Chanyeol"
"kabar baiknya, Sunggyu berhasil lulus ujian ini dengan nilai yang sangat sempurna, bahkan paling sempurna daripada yang lainnya samcheon"
“Baguslah jika seperti itu, kemudian apa kabar buruknya ?"
"kabar buruknya, Sunggyu pingsan saat dia dinobatkan menjadi peserta vampire yang lulus dengan nilai sempurna"
Wajah Tn. Kim menegang, Pingsan? Anaknya pingsan? Astaga! Apa separah itu?
"Sampai sekarang Sunggyu belum sadar juga Samcheon. Kami memutuskam untuk mengantarnya melalui pesawat, mungkin sebentar lagi mereka sampai, Samcheon jemput saja dibandara. Maaf juga karena saya tidak sempat untuk mengirim vampire memberitahu Samcheon tentang ini" lanjut Chanyeol
"Ah, tidak apa-apa. Baiklah, Aku akan ke bandara sekarang" jawab Tn. Kim lalu mematikan sambungan telponnya, dan mengambil kunci mobilnya
"Yeobo, Kau akan pergi kemana?" tanya Ny. Kim yang sudah berdiri begitu saja didepan suaminya
"Aku akan pergi ke bandara, apa kau mau ikut, Yeobo? Soal kenapa akan kebandara, nanti saja aku jelaskan" jawab Tn. Kim
"Baiklah, aku akan ikut" ucap Ny. Kim pada suaminya itu
******
Woohyun membuka matanya perlahan ketika sengatan matahari yang menembus kaca jendela kamar nya _rumah keluarga Kim_ dan mengenai tubuh nya. Woohyun merenggangkan tangan dan kakinya yang masih diperban itu dengan sangat hati-hati
Tok tok tok
Tak lama setelah ketukan pintu itu, terlihat Ny. Kim membuka pintu dan masuk ke kamar dengan senyum manisnya
"kamu sudah bangun sayang. Mau sarapan apa hmm?" tanya Ny. Kim sambil duduk disamping Woohyun.
"Tidak perlu repot - repot Eomma, nanti aku akan buat sendiri. Lagi pula Aku sudah sangat banyak merepotkan Eomma disini" ucap Woohyun pelan. Ny. Kim tersenyum lagi pada Woohyun
"ssstt,, kamu tidak perlu merasa merepotkan eomma sayang. Karena eomma sama sekali tidak merasa direpotin sama kamu, bahkan karena kamu juga, eomma jadi sering kedapur yang tidak pernah eomma sentuh selama ini" ucap Ny. Kim sambil mengelus surai lembut Woohyun.
"tapi__"
"tidak ada tapi-tapian, kamu tinggal bilang sama eomma mau makan apa! Nanti eomma buatkan untuk kamu. Habis itu kamu bisa minum obat dan istirahat lagi. Eomma juga tidak ingin, jika Sunggyu marah-marah nantinya karena melihatmu yang seperti ini" kata Ny. Kim memotong ucapan Woohyun tadi
Hati Woohyun tiba-tiba bergemuruh mendengar nama Sunggyu, sudah satu bulan ini dirinya dan Sunggyu tidak bertemu. Rasa rindu pada Sunggyu sudah sangat besar, tapi yang membuat nya bingung, kenapa orang yang disini tidak memberitahu nya kapan Sunggyu pulang?
