Ini dia chapter ke12...
Happy reading Good reader....-----------------------------------------------------------
"Mwoya? Aku hanya telat satu menit, kau masih saja memarahiku" jawab Woohyun yang tidak terima dengan ucapan Sunggyu.
Sunggyu memejamkan matanya untuk menahan emosinya yang sudah berada di ubun-ubun itu.
"Aku sedang tidak ingin berdebat denganmu Nam Woohyun" Jawab Sunggyu menatap Woohyun tajam .
"Biasa aja kali tuh mata, Kau pikir aku akan tertarik pada mata segarismu itu?" sinis Woohyun.
Sunggyu memilih tidak menjawab ucapan Woohyun, dia langsung menarik tangan Woohyun menuju mobilnya.
Woohyun sedikit mengaduh karena cengkraman Sunggyu pada tangan nya yang cukup kuat.
"Awsh... Ap..po.. Sunggyu" eluh Woohyun sambil menarik tangan nya dari cengkraman Sunggyu.
"Tidak bisakah kau sedikit saja lembut padaku? Tangan ku sakit!" Woohyun menunjukkan tangan kiri nya yang memerah karena ulah Sunggyu.
Sunggyu menatap Woohyun cemas lalu menarik kembali tangan kiri Woohyun dengan lembut.
Woohyun memperhatikan wajah Sunggyu yang sedang menatap tangan kiri nya dengan cemas .
"Dia kenapa?" batin Woohyun, Woohyun bingung melihat ekspresi Sunggyu yang jauh berbeda dari sebelumnya.
"Maafkan aku! Aku tidak tahu" sesal Sunggyu. "Apa tangan mu masih sakit?" tanya Sunggyu sambil menatap Woohyun yang juga menatapnya.
Kali ini rasa bersalah lebih mendominasi diwajah Sunggyu.
Woohyun mengangguk, tidak sanggup berkata-kata saking bingungnya dengan perubahan mimik wajah Sunggyu.
"Woohyun" panggil Sunggyu sambil mengusap lembut pergelangan tangan Woohyun. Lalu Sunggyu memejamkan matanya. Bibirnya bergerak-gerak seperti mengucapkan sesuatu yang tidak Woohyun ketahui.
Beberapa saat kemudian, mata Sunggyu terbuka dan ia menampakkan senyum manisnya, yang membuat Woohyun kembali mematung.
"Memarnya sudah hilang" Ucap Sunggyu masih dengan senyuman manisnya.
Dengan perlahan Woohyun mengalihkan pandangan nya dari Sunggyu dan melihat pergelangan tangan nya yang nampak seperti sedia kala.
"Ba..bagaimana caranya K..kau..." Woohyun tidak mampu menyelesaikan kara-kata nya karena terlalu takjub dengan apa yang ia lihat sekarang.
"Salah satu kemampuan ku" sahut Sunggyu. "Ayo kita pergi sekarang" lanjut Sunggyu pada Woohyun.
-o0o-
"Mwo? Kau menyuruhku mencoba dress ini? Yakk! Aku ini Namja!" pekik Woohyun kesal saat Sunggyu dengan sengaja menjulurkan sebuah dress berwarna biru safir padanya. Dress itu tidak terlalu pendek, mungkin hanya 5 cm diatas lutut.
"Hahaha... Aku hanya bercanda Woohyun. Astagaa.... Igo.. cobalah yang ini" Jawab Sunggyu dengan senyum bahagia nya yang melihat wajah kesal Woohyun sambil memberikan sebuah setelan kemeja yang juga berwarna biru safir.