BBvsJG 25

8.3K 302 15
                                    

Kali ini Leon's POV bolehlah ya hehe..
Soalnya kali ini aku mau ceritain tentang kehidupan Leon itu gimana, dikit doang kok ga banyak.
Dan ini salah satu cerita antara Leon dan Michelle waktu SMP dan pas mereka masih sama"..
So, happy reading gengs.. ❤️

——————

Leon's POV

Aku dan Michelle sedang berada di taman belakang rumahku.

"Chelle.." panggilku.

"Iya?" Jawabnya.

"Aku sayang sama kamu. Aku tau kita masih SMP, tapi aku ga pengen kamu jadi milik orang lain. Kamu cuma boleh milik aku aja." Paksaku.

Michelle tersenyum.

"Iya sayang, aku ga akan jadi milik siapapun kecuali kamu. Aku juga sayang sama kamu. Tapi kita masih kecil, aku ga yakin cinta kita akan sama kaya cinta orang dewasa. Kata orang ini cinta monyet, cuma cinta yang bisa mengisi waktu-waktu remaja kebanyakan." Jelas Michelle.

"Ga! Aku ga mau ada cinta monyet. Aku mau sampai tua sama kamu! Cewek lain ga bisa kaya kamu, yang selalu ngertiin gimana aku. Mereka cuma mau numpang terkenal dengan pacaran sama aku! Mereka ga pernah ngeliat dalamnya aku gimana, mereka ga tau gimana keluarga aku. Mungkin kalau mereka tau, mereka ga mau sama aku." Kataku dengan wajah tertunduk.

"Leon, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Nobody's perfect. Dan akan ada saatnya dimana kekurangan seseorang itu akan di terima dengan tulus oleh orang yang menyayanginya dengan tulus pula." Ucapnya.

"Kamu cuma butuh sedikit terbuka sama orang yang bisa kamu anggap penting dalam hidup kamu. Contohnya Brian, Sam dll, ga baik kalo kita selalu mendam hal menyakitkan sendirian. Aku senang kamu cerita ke aku, karena aku merasa aku orang yang penting buat kamu. Aku sayang sama kamu, tapi jangan cuma berpaku sama satu orang dalam hidup. Perjalanan hidup kita masih panjang. So, nikmatin." Sambungnya dan juga mengahiri semua kalimatnya yang membuatku sedikit tersenyum.

"Kamu emang orang terpenting dalam hidup aku lebih dari apapun. Mama dan Papa ga pernah peduli sama aku. Mereka saling selingkuh satu sama lain, saling bawa pasangan ke rumah, dan selalu ganti-ganti pasangan. Aku muak melihat tingkah mereka! Untuk apa mereka menikah kalau ujung-ujungnya kaya gini? ga pernah mikirin ada aku. Aku berasa anak yang ga diinginkan sama mereka, kalau aja waktu bisa berputar, aku rela ga pernah ada di dunia ini. Tapi ketika aku hampir nyerah buat hidup, kamu datang untuk ngebuat aku bertahan Chelle. Kamu ngasih tau aku apa itu sayang dan cinta sama seseorang, kamu bisa jadi Mama yang penyayang, Papa yang tegas kalo aku buat salah, kakak yang selalu ngebela aku, adik yang manja, dan pasangan yang selalu support dan setia sama aku. Makanya aku ga butuh orang lain. Aku mau sama kamu." Kataku dengan mengenggam kedua tangannya.

Aku melihat kedua mata Michelle sudah basah oleh air mata. Aku terkejut, apa yang membuatnya menangis. Tapi dia membalas ucapanku.

"Aku mungkin anak dari keluarga yang utuh dan selalu menyayangi aku, tapi aku ga pernah dapetin cowo setulus kamu Leon. Aku kadang malu sama diri aku sendiri, kenapa aku ga bisa setulus kamu untuk menyayangi seseorang. Maafin aku.." balasnya dengan air mata yang sudah terjatuh di pipi. Aku menyeka airmata miliknya.

"Karena kamu segalanya buat aku. Mungkin orang lain mikir aku cuma anak kecil yang ga becus mengartikan cinta atau hanya gombalan semata. Aku ga peduli mereka anggep aku cuma mainin kamu atau sebaliknya. Aku cuma peduli sama kamu, kita yang tau gimana hidup kita gimana, aku cuma minta kamu percaya sama aku. Aku ga pernah mau serius sama cewe manapun sebelum aku ketemu kamu. So, please don't leave me."

BAD BOY VS JUTEK GIRL [COMPLETED] (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang