.
.
.
.
.Ternyata Mingyu baru sadar dengan wajah Adiknya yang memar juga bajunya yang agak basah. "Muka kamu kenapa pada luka gini? Terus baju kamu kenapa basah gini sih?" tanya Mingyu
"Nggak, tadi Ujuy cuma jatoh pas hujan hehehe..." Yuju berbohong
"Setau Kaka hari ini cerah. Gausah bohong."
Yuju kikuk bingung ingin bicara apa lagi. "Udahlah intinya Ujuy gak papa, sanah keluar!" usir Yuju yang mendorong Mingyu keluar dari kamarnya
"Jawab Kakak dulu."
Gadis itu langsung mengunci pintu kamarnya. Ia bingung ingin bicara apa, kalau dijelasin bahwa dirinya ditindas, bisa semakin rumit semuanya.
***
Ray dan temannya kini sedang berkumpul di rumahnya---Mereka semua sedang main game online.
"Shit! Gua kalah lagi ah," ucap Ray kesal
"Hahaha sukurin." sahut Refan
"Ini semua gara-gara lo Dav, kalo main kejam." Ray
"Ngapa jadi gua?" elak David
"Iya emang salah lo ini semua."
"Dih gak jelas,"
"Udah apah berisik lo pada, sportif dong kayak gue." ucap Refan, "Oh iya, dua hari lagi study tour. Lo pada gak siap-siapin sesuatu gitu?" lanjutnya
"Ngapain? Males elah." David
"Gue mah gampang, tinggal suruh pembantu nyiapin semuanya, terus gue tinggal pergi dah." ucap Ray sombong
"Iyalah lo kan anak Mamih." ucap David santai
Ternyata ucapan David membuat Ray darah tinggi, "Apa lo bilang?"
"Ray anak Mamih." ucap David kedua kalinya. Mendengar hal itu Ray langsung menghajar David hingga sudut bibir temannya berdarah
"Holy shit!" David membalas tinjuan Ray
BUGH!
Mereka itu masing-masing punya keahlian bela diri yang beda, Ray pemegang sabuk hitam taekwondo sedangkan David mahir di ring tinju---Mereka bertengkar habis-habisan. Refan bingung harus gimana, kalau dia pisahin yang ada dia babak belur juga, mending dia aduin ke satpam penjaga rumah Ray.
"Pak Satpam, itu tuh majikan lagi berantem." ucap Refan
"Hah? Majikan mana nih?"
"Ya itu si Ray."
"Oh kirain Nyonya, berantem sama siapa?"
"Banyak tanya elah, keburu mati anak orang."
Pak Satpam yang dibilang badannya cukup besar langsung memisahkan Ray dan David. "Berhenti!" teriaknya, dua orang yang posisinya di atas bawah itu langsung berhenti
"Kalian apa-apaan sih? Kan kalian teman lama, kenapa bisa bertengkar gini?" tanya Pak Satpam, gak sampai di situ ternyata mereka lanjut saling meninju
BUGH!
BUGH!
"Ya ampun," Pak Satpam kali ini turun tangan buat memisahkan mereka dan berhasil. "David, mending kamu pulang ajah ya." ucap Pak Satpam
"Gak usah disuruh juga pulang." ucap David sambil jalan keluar, kakinya sedikit pincang
"Eh mau gua anterin gak?" tanya Refan
"Gak usah, urusin ajah tuh temen manja lo."
"Kok lu ngomongnya gitu sih Vid?"
"Bodo amat." David pergi meninggalkan rumah Ray---Refan merasa serba salah dia pengen ngobatin siapa coba. Dan karena Ray sikapnya keras, lebih baik Refan pulang ajah. "Ray, gue balik dulu."
♦️♦️♦️♦️♦️
Di saat gadis seusianya bersenang-senang dengan lawan jenis, berbeda dengan Yuju yang selalu melakukan rutinitas belajar di kamarnya. Tetapi cacing di perutnya berbunyi, dan itu sangat mengganggunya---Ia pun turun ke bawah buat nyari makanan.
"Kak, masa gak ada makanan?" ucap Yuju sambil membuka kulkas
"Siapa suruh gak masak." sahut Mingyu
"Kan Kakak tau aku gak bisa masak."
"Makanya jadi cewek pinter masak, jangan pinternya pelajaran doang."
"Hehehe..."
"Nanti ada tamu, dia katanya mau bawain makanan. Jadi, sengaja Kakak gak beli makanan."
"Siapa?"
"Liat ajah nanti,"
"Yaudah aku mau lanjut belajar lagi, kalo tamunya udah dateng bilang aku."
"Hm."
*
"Som, lo gak bosen dari tadi liat video Korea mulu?" ucap Irene
"Gak tuh," jawab Somi yang masih asik natap laptopnya
"Gue enek tau gak."
"Gue yang nonton ngapa lu yang enek?"
"Enek ngeliat lu."
"Sialan lo, gue sumpahin lo jadi K-popers permanen Rene."
"Gak bakal lah."
"Halah liat ajah nanti!"
"Itu siapa namanya Som?" tanya Irene sambil nunjuk salah satu idol di music video
"Ngapain lo nanya-nanya bias gue?"
"Oh namanya bias."
Somi hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan.
***
"Maaf, aku datengnya telat." ucap seorang cewek
"Enggak papa kok, ini belum malam banget lagian." sahut Mingyu
"Kamu sendirian?" tanyanya sambil masuk ke dalam rumah Mingyu
"Ada Adik aku kok, sebentar aku panggil dia." Mingyu naik ke lantai atas buat manggil Yuju, "Juy, tamunya udah dateng." tidak ada sahutan dari Yuju, akhirnya Mingyu membuka pintu kamar Adiknya itu, "Lah udah tidur?" ucap Mingyu heran padahal tadi Yuju masih keliaran
3 Menit Sebelumnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
A Short Time • Choi Yuju
Fanfiction[COMPLETED] ▪︎15▪︎ Perisakan bukan lagi hal awam bagi Choi Yuju, gadis yang tetap berdiri pada tiangnya walaupun diperlakukan dengan kekerasan verbal maupun non verbal. Hidup yang sulit, terasa semakin sulit karena hinggapnya penyakit di dalam tubuh...