10 ▶️ Kerumunan

539 60 1
                                    

.
.
.
.
.

Percakapan di UKS membuat David geram dengan Espace, sehingga dia pergi untuk memberi pelajaran. Namun, Yuju tidak mengizinkan untuk membalas dendam ke Espace.

"David jangan," Yuju masih lari ngejar David, ia berkeringat dan merasa sangat lelah---Yuju pun menghentikan larinya karena darah dari hidungnya mengalir lagi. David yang merasa sudah tidak dikejar pun menoleh ke belakang

"Yuju!" teriak David yang melihat temannya tergeletak pingsan

"Lo kenapa? Bangun!" ucap David sambil menepuk-nepuk pipi Yuju, cowok itu sangat panik karena melihat ada darah di hidung Yuju

Sementara Ray penasaran dengan kerumunan orang-orang di lapangan, "Awas-awas minggir," dia ingin lihat apa yang terjadi

"Astaga, kenapa lagi sih?" ucap Ray ikutan panik, matanya tertuju ke arah David. "Lo apain dia?" Ray menarik kerah baju David

"Apaan si lo, orang dia pingsan." jawab David sambil melepaskan tangan Ray dari kerah bajunya

"Tapi ini gara-gara lo kan?"

"Eits ada apa sih ini?" Refan datang ke lapangan juga, gak ada yang menjawab satu pun. "Kenapa ini anak?" tanyanya lagi

Daripada berlama-lama di sana, Ray pun membopong tubuh Yuju.

"Eh lo ngapain gendong dia? Gua ajah! Turunin sekarang," ucap David, Ray tidak menghiraukan dan terus jalan menuju UKS lagi. David mengikuti sampai ke sana dengan langkah cepat.

"Lu udah baikan?" tanya Ray

"Gua di mana?" tanya Yuju

"Lo pingsan tadi." ucap Ray

"Beneran?"

"Lo kenapa sih pingsan mulu? Udah dua kali gua liat lo pingsan. Masa iya, putung rokok buat raga lu lemah?" ujar Ray

"Gua cuma kecapean doang."

"David tadi ngapain elo emangnya?" tanya Ray

"Dia gak ngapa-ngapain gua kok, gua yang salah, bukan dia." ucap Yuju sambil bangun dari ranjang

"Jadi orang makanya pikir dulu kalau mau ngomong," sindir David---Dibalas tatapan tajam dengan Ray

"Ck. Gak ngaca."

"Gua mau balik ke kelas." ucap Yuju

"Lo pulang ajah ya mendingan." ucap David

"Gak. Gua masih kuat kok."

"Gak! Lo harus pulang istirahat."

"Lo maksa banget jadi orang." ucap Ray rada kesal

"Diem lo!" sahut David

"Lu semua bikin kepala gua pusing, Refan mana?" Yuju

"Refan? Ngapain lo nanyain dia?" ucap Ray dan David kompakan. "Gua mau pulang dianter dia ajah."

"Kenapa? Sama gua ajah kali." ucap David

"Buruan suruh dia ke sini! Kalo gak gua gak mau pulang." ancam Yuju

"Iya, nih gua telpon." ucap David, "Fan, lo di mana?"

"Gue di kelas."

"Ada guru gak?"

"Enggak ada, why?"

"Ke UKS sekarang!"

"Ngapain?"

"Udah ke sini ajah cepet." ucap David dan langsung memutuskan panggilan, Refan yang gak tau disuruh mau ngapain itu sekarang sudah sampai di sana

"Lama lo!" Ray

A Short Time • Choi YujuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang