Love come

781 69 5
                                        

Chanyeol berjalan perlahan menyusuri lorong rumah sakit. Langkah kakinya yang pelan seolah memberi tahu kepada dunia betapa enggannya dia datang ke salah satu ruangan dirumah sakit ini untuk menemui mereka yang tiga diantaranya telah membuatnya sakit hati. Kalau saja Kai tidak memaksanya dengan membawa nama Luhan, sudah dipastikan dia lebih memilih tidur bertemankan guling dan selimut hangat favoritnya. Pelan tapi pasti Chanyeol berjalan dan akhirnya dia pun sampai ketujuannya. Dia masih enggan untuk membuka pintu dan masuk ke salah satu ruangan VVIP tersebut seandainya saja kata kata Kai tidak membayanginya. Sehun dan Kris terluka dan sekarang di rumah sakit. Datanglah! Bagaimanapun juga kita pernah bersahabat. Dan Chanyeol kau harus datang, Luhan dalam bahaya.

Ceklek... Saat pintu terbuka, pandangan Chanyeol berserobok dengan lima pasang mata yang langsung melihatnya dengan berbagai ekspresi.

"Ah..kau sudah datang Dobi." Suara Kai memecah keheningan pasca kedatangan Chanyeol.

"Terpaksa." Chanyeol menjawab santai perkataan Kai. Dia pun duduk di salah satu sofa yang memang disediakan oleh pihak rumah sakit. Dia pun mengedarkan pandangannya dan saat dia tidak sengaja melihat sepasang mata puppy yang memandangnya sendu, Chanyeol langsung memalingkan wajahnya enggan untuk menatap mata yang penuh dengan harapan yang mungkin belum bisa dia maafkan. Hatinya masih sakit dan dia masih marah pada penghianatan yang dilakukan oleh Baekhyun. Walau jujur dia terkadang merindukan namja manis itu tapi dia masih belum bisa melupakan rasa sakit yang diberikan oleh mantan kekasihnya itu dengan sahabatnya sendiri. Dia juga sebenarnya merasa khawatir dengan keadaan Sehun yang kepalanya diperban dan Kris yang lebam dimana mana dan sesekali meringis memegangi perutnya. Dia penasaran dengan apa yang terjadi, tapi dia menutupinya dengan sangat baik. Biar bagaimanapun juga mereka berempat pernah bersahabat dan selalu bersama. Charming Star, itulah julukan mereka dulu sebelum Chanyeol pergi ke Jepang dan mengalami kesakitan saat dia kembali.

Kriieet..

Pintu kamar mandi terbuka dan Chanyeol dapat melihat Tao baru saja keluar dari toilet. Tidak heran jika ada Tao disini. Seisi sekolah tau kalau Tao itu sangat tergila gila pada Kris walau dia sering mendapatkan penolakan dari namja blasteran itu sendiri. Chanyeol sudah akan menanyakan keberadaan Luhan karena sedari tadi dia tidak melihatnya. Namun sebelum itu terjadi Tao sudah berbicara terlebih dahulu.

"Dimana namja murahan yang kau puja puja itu Kris?" Chanyeol dapat melihat Kris dan Sehun mengepalkan tangan mereka saat Tao menghina Luhan.

"Tutup mulut kotormu itu Tao. Luhan tidak seperti itu, dia tidak murahan karena justru kaulah yang seperti itu." Bukan Sehun ataupun Kris yang berbicara, tapi Chanyeol. Dia tidak tahan mendengar kata murahan yang ditujukan untuk Luhan.

"Huh, lihatlah siapa yang berbicara. Si bodoh yang malang, dikhianati dan sekarang mengemis cinta dari sang lacur."

"KUBUNUH KAU..."

"Chanyeol!!! Sudah!! Tao jika kau mau cari ribut sebaiknya kau keluar!!" Tao sudah akan baku hantam jika saja Kai tidak melerainya. Kai menatap tajam Tao yang memang angkuh dan sangat membenci Luhan.

"Cih...aku pun tidak sudi membuang tenagaku hanya untuk orang seperti kalian." Tao sudah akan pergi tapi saat akan membuka pintu dia melihat kearah Kris. Tatapan penuh cinta dan rasa bersalah yang tentu saja tidak di perdulikan oleh Kris. Dia menghela nafasnya dan pergi dari ruangan itu. Saranghae Kriss-ya, kalimat itu hanya terucap dihati Tao dan dia berharap suatu hari dia akan mendengar balasannya dari bibir Kris.

"Lepaskan aku Kai..Akan kuhajar dia.."

"Tenanglah idiot. Luhan, kita harus menyelamatkannya dan hanya Tao yang bisa."

"Apa maksudmu?" Kai hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Kai dan Chanyeol melihat Sehun keluar dari ruangan itu setelah Kai mengerling padanya.

Setelah Sehun keluar, atas perintah Kai, Kris pun menceritakan semuanya kepada Chanyeol dari peristiwa penculikan Luhan dan kecurigaan mereka pada Tao.

The Angels HeartWhere stories live. Discover now