donal trump

420 29 0
                                    

Sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan secara sepihak bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel, situasi di Palestina semakin kacau. Pasalnya, Zionis Israel semakin sewenang-wenang di tanah Palestina.

Dilansir dari Middleeastmonitor.com, sebanyak 2700 warga Palestina ditangkap oleh Israel setelah pernyataan Trump tersebut, diungkapkan oleh Komisi Urusan Tahanan Palestina belum lama ini. Dari ribuan orang yang ditahan oleh Israel, 600 di antaranya masih anak-anak.

Selain itu, Komisi itu memperingatkan bahwa tingkat kekerasan Israel kepada para tahanan terus  saja meningkat. Para penjajah itu memukuli, menyiksa, dan mempermalukan para tahanan, sejak mereka ditahan hingga diinterogasi.

Yerusalem telah menjadi saksi bisu dari penangkapan dengan jumlah begitu tinggi. Komisi melaporkan, sekitar 570 orang ditangkap termasuk 70 anak dan 22 orang tahanan merupakan wanita. (kimikim/palestineupdate)

story of palestine(SOP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang