khan al-ahmar

91 5 0
                                    

Palestineupdate.com – Pada hari Rabu (11/7) tentara Israel menutup jalan masuk ke kampung badui Palestina Khan Al-Ahmar, Yerusalem Timur, dengan balok-balok semen, dilansir dari Maannews.com.

Kepala Komite Nasional untuk Melawan Dinding dan Pemukiman, Walid Assaf, mengatakan bahwa sejumlah konsul berhasil mencapai tenda aksi di Khan Al-Ahmar, namun yang lainnya dilarang memasuki kampung.

Keterangan Gambar : Israel Tembok Jalur Masuk ke Khan Al-Ahmar di Palestina

entara Israel menutup jalan masuk ke kampung badui Palestina Khan Al-Ahmar

Assaf menambahkan, tentara Israel melarang banyak demonstran memasuki tenda di dalam Khan Al-Ahmar. Ia juga menegaskan bahwa tentara penjajah menahan dan melarang puluhan dokter serta konsul yang ingin memasuki kampung tersebut.

Selain itu, sebuah klinik keliling milik lembaga bantuan medis Palestinian Medical Relief Society pula dilarang memasuki area untuk memberikan perawatan medis bagi pasien, khususnya wanita dan anak-anak di sana.

Selama bertahun-tahun ini, tim bantuan medis Palestina telah memberikan perawatan medis untuk penduduk Khan Al-Ahmar, termasuk anak-anak dan warga yang menderita karena penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan sakit jantung.

Beberapa sumber menambahkan bahwa tentara Israel menggerebek kampung tersebut dan mengepung para demonstran juga aktivis. Banyak dari mereka yang ditahan dan dilarang untuk beraktivitas.

Tentara Israel juga mengepung sebuah sekolah di Khan Al-Ahmar, yang dibangun dan didanai oleh Uni Eropa (European Union (EU)). Sekolah itu dikenai ancaman akan dihancurkan. Tentara Israel menutup pintu masuk dan keluar sekolah dana menahan lebih banyak demonstran.

Zionis Israel telah menghadapi pengecaman internasional yang meningkat, disebabkan dunia meonton tayangan tentara penajajah yang berencana menghancurkan Khan Al-Ahmar, dan mencoba mengusir 181 penduduknya, setengah dari mereka adalah anak-anak.

Aktivis dan pejabat Palestina mengatakan bahwa rencana pengusiran warga Palestina di area tersebut, untuk memeperluas pemukiman ilegal Yahudi yaitu Kefar Adumim, Yerusalem, Tepi Barat.

Meskipun hukum kemanusiaan internasional melarang penghancuran kampung, sekolah dan kehancuran kampung juga penyitaan barang-barang pribadi, tentara Israel tetap melanjutkan rencana mereka untuk melakukan ekspansi, dengan memaksa penghancuran dan pelanggaran terhadap hak asasi orang-orang. (kimikim/palestineupdate)

story of palestine(SOP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang